Hanya Orang Patah Pulpen Sebut Bupati Muna tak Membangun

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 05 April 2020
0 dilihat
Hanya Orang Patah Pulpen Sebut Bupati Muna tak Membangun
Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Muna, Ali Sadikin dan Tokoh Pemuda Mutim, Ririn Kusuma Jaya. Foto : Naryo/Telisik

" Kita harus bergandengan tangan bersatu melawan penyebaran virus Corona. Stop dulu urus yang lain-lain. Mari sama-sama kita dukung pemerintah. "

MUNA, TELISIK.ID - Ditengah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna gencar melakukan penanganan penyebaran virus COVID-19, ada juga oknum yang malah merongrong Bupati, LM Rusman Emba.

Selama kurang lebih tiga tahun memimpin Bumi Sowite pemerintahan Rusman-Malik Ditu disebut tak melakukan terobosan pembangunan. Hal tersebut tentunya memacu Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinana Setda Muna, Ali Sadikin angkat bicara untuk meluruskan.  

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Saddil Ramdani Terancam 7 Tahun Penjara

Kata Ali Sadikin, hanya orang patah pulpen yang menyebut bupati tidak membangun. Buktinya, sudah banyak pembangunan yang dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat. Pembangunan pun dilakukan merata dari desa ke kota. Apalagi di wilayah Muna Timur Raya (Mutiara) yang telah dijadikan kawasan pilot project nasional dalam menciptakan Transpolitan 4.0 dengan konsep trans science technopark.

"Jadi kalau disebut tidak membangun dari segi mana. Jangan melihat dari kaca mata kuda hanya karena memelihara kebencian. Itu semua sifat orang dungu," ketus Ali Sadikin.

Baca juga: Video Viral: Satu Warga Pungaloba Kendari Positif COVID-19

Mantan Sekretaris DLH itu mengapresiasi kritikan yang dilontarkan Alfin Pola di beranda Media Sosial (Medsos) Facebook (FB). Itu sebagai bentuk mencari aktualiasi diri. Akan tetapi, cibiranya tidak menggambarkan seorang intelektual atau seorang aktifis. Pasalnya, tidak ada indikator logis yang disampaikan.

"Coletehnya murahan semua, hanya untuk menjatuhkan wibawa pemerintahan, tetapi masyarakat sudah pandai menilai. Jadi janganlah suka mengumbar kebencian hanya karena sesuatu," ujarnya.  

Baca juga: Pol PP Muna Hentikan Penyemprotan Desinfektan oleh Anak Buah Bupati Mubar

Dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, menurut Ali, bupati sudah paham secara keseluruhan. Bupati merupakan kader organisasi yang terstruktur mulai dari Ketua KNPI, anggota DPRD Muna, ketua DPRD Sultra dan anggota DPD-RI.

"Pak bupati itu bukan figur karbitan. Bukan pula aktifis makelar atau aktifis proposal. Beliau terstruktur," sebutnya.  

Baca juga: Harga Beras Melonjak, Pedagang Gigit Jari

Sementara itu, Ririn Kusuma Jaya, tokoh pemuda Muna Timur (Mutim) mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemerintahan Rusman-Malik Ditu. Khusus di wilayah Mutim, pemerintahan hari ini telah banyak menggelontorkan anggaran untuk pengembangan dan pembangunan wilayah itu. Sebut saja, puskesmas Pure dan Maligano yang sementara dibangun. Belum lagi, intrastruktur lainnya. Apalagi, bupati telah berhasil memperkenalkan wilayah Mutim di tingkat nasional.

"Kalau ada yang bilang tidak ada pembangunan, itu keliru. Kita di Mutim sudah sangat merasakan," ujarnya.  

Baca juga: Ritual Kaago-Ago dan Dzikir, Cara Desa Laano Sandana Cegah Wabah Penyakit

Ditengah mewabahnya virus C-19, Ririn mengajak para pemuda maupun aktifis untuk membantu Pemkab dalam rangka pemberantasan. Saat ini, bukan lagi waktunya untuk mencari-cari kesalahan pemerintahan, hanya karena keinginan pribadi tidak diakomodir.

"Kita harus bergandengan tangan bersatu melawan penyebaran virus Corona. Stop dulu urus yang lain-lain. Mari sama-sama kita dukung pemerintah," ajak wanita berhijab itu.

 

Reporter: Naryo

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga