Pemkot Kendari Siapkan Rp 4 Miliar Bagi Pelaku Usaha Kepariwisataan
Sumarlin, telisik indonesia
Selasa, 27 Oktober 2020
0 dilihat
Kawasan Bungkutoko-Talia salah satu kawasan destinasi wisata di Kota Kendari. Bungkutoko dirancang menjadi pusat wisata kuliner dengan konsep water front city. Foto: Sumarlin/Telisik
" Dalam masa pandemi COVID-19, pemerintah kota akan melakukan stimulus-stimulus untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, yang disetujui oleh Pemerintah Pusat dengan bantuan dana sebesar Rp 4 miliar. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari akan mengucurkan dana sebesar Rp 4 miliar untuk pelaku usaha kepariwisataan. Ini dilakukan untuk membangkitkan usaha kepariwisataan di Kota Kendari yang terdampak COVID-19.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, dana tersebut berasal dari pemerintah pusat berupa bantuan dana untuk mengembangkan usaha kepariwisataan di masa pandemi ini.
"Dalam masa pandemi COVID-19, pemerintah kota akan melakukan stimulus-stimulus untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, yang disetujui oleh Pemerintah Pusat dengan bantuan dana sebesar Rp 4 miliar," kata wali kota saat membuka pelatihan peningkatan kualitas tata kelola destinasi dan kapasitas masyarakat pelaku usaha kepariwisataan, Selasa (27/10/2020).
Politisi PKS itu mengaku, Kota Kendari memiliki sejumlah objek wisata yang bisa dikembangkan dan dikelola dengan baik, untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan.
"Kita punya Pantai Nambo, Kebun Raya Kendari, dan Jembatan Teluk Kendari (JTK) yang memang masih butuh penanganan, yang perlu kita optimalkan dan akan kita kemas dan tata dengan baik. Bagaimana setiap wilayah di Kota Kendari, punya keunggulan sehingga bisa menjadi destinasi atau destinasi antara sebelum wisatawan ke Wakatobi," jelasnya.
Baca juga: Licinnya Beternak Lele di Masa Pandemi
Dia menambahkan, jika destinasi wisata ini dikelola dengan baik, maka akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha kepariwisataan, termasuk memberikan sumbangsih pendapatan bagi pemerintah.
"Salah satu devisa negara, yaitu dari sektor pariwisata. Potensi pariwisata kita, masih sangat banyak yang belum kita maksimalkan dan belum kita kreasikan seoptimal mungkin," tambahnya.
Menurutnya, semua potensi wisata alam dari yang maha kuasa tidak cukup untuk dijadikan daya tarik pariwisata tanpa dikemas, dikelola dengan baik dan optimal.
Para peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi pelopor-pelopor destinasi wisata di Kota Kendari, sekaligus memperkenalkan pada wisatawan atau pengunjung tentang kondisi pariwisata Kota Kendari, sehingga mereka antusias untuk berwisata ke Kota Kendari. (B)
Reporter: Sumarlin
Editor: Haerani Hambali