Pemuda di Kota Kendari Tebas Orang Tak Bersalah Usai Pesta Miras

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 16 Maret 2023
0 dilihat
Pemuda di Kota Kendari Tebas Orang Tak Bersalah Usai Pesta Miras
Tersangka IB saat diperiksa oleh penyidik Polsekta Kemaraya. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Tersangka yang dalam kondisi mabuk dan hendak membantu rekannya, justru malah menebas orang yang tidak bersalah "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang pemuda di Kota Kendari, berhasil diamankan oleh aparat Polsekta Kemaraya. Pasalnya, tersangka yang dalam kondisi mabuk dan hendak membantu rekannya, justru malah menebas orang yang tidak bersalah.

Tersangka IB Warga Lorong Kukers, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, menebas wajah korban bernama Halik yang hendak pulang ke rumahnya di Jalan Lasolo, usai memeriksa kapalnya di pinggir Teluk Kendari.

Kepada polisi, pelaku mengaku sedang pesta miras bersama rekannya. Karena kehabisan minuman, rekan tersangka memalak setiap orang yang melintas di Jalan Pembangunan, By Pass, tepatnya di depan asrama dayung. Namun salah seorang korban menolak hingga terjadi perkelahian. Melihat rekannya berkelahi, tersangka IB langsung mencari parang di rumah warga.bironisnya, saat tiba di TKP, pelaku langsung menebas Halik yang kebetulan melintas.

"Kita masih mau minum tapi kita sudah kehabisan uang. Teman mengajak untuk pajak orang, tapi orang yang kita mintai uang menolak, sampai kita berkelahi," ujar tersangka IB.

Baca Juga: Usai Pesta Miras Keluarga Sendiri Ditebas Hingga Nyaris Tewas di Kendari

Karena melihat rekannya terdesak, tersangka langsung lari mencari sebilah parang di rumah warga. Sambil membawa sebilah parang, tersangka kembali mendatangi TKP dan langsung menebas wajah Halik.

Sementara itu, Kapolsekta Kemaraya AKP Eko Purwanto, membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga: 4 Pria di Kolaka Timur Curi Kabel PLN, Ternyata Ini Motivnya

"Memang benar telah terjadi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka IB, yang mana korbannya adalah seorang nelayan yang kebetulan melintas di depan asrama dayung," ungkap Eko Purwanto.

Jadi dalam kasus ini, tersangka maupun korban tidak saling mengenal dan salah sasaran. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga