Pemulangan Jenazah 3 Warga Muna Diurus KKST dan Ditanggung Pemkab Oksibil

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 07 Desember 2022
0 dilihat
Pemulangan Jenazah 3 Warga Muna Diurus KKST dan Ditanggung Pemkab Oksibil
Ketua KKST Papua, La Mohitu mengurus pemulangan tiga jenazah yang tewas di Kali Okse, Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang. Foto: Ist.

" Biaya pemulangan ketiga jenazah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Oksibil dan swadaya dari masyarakat KKST "

MUNA, TELISIK.ID - Keluarga korban penembakan KST Ngalum Kupel Batalyon III Meme Salju pimpinan Taklif Diyeitoki Kalakmabin (Danyon III Meme Salju) di Kali Okse, Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (5/12/2022), tidak usah resah lagi dengan biaya pemulangan tiga jenazah ke Kabupaten Muna.

Jenazah Musrin alias La Usu, La Aman dan La Ati saat ini sudah diurus oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Papua.

Ketua KKST Papua, La Ode Mohitu menerangkan, biaya pemulangan ketiga jenazah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Oksibil dan swadaya dari masyarakat KKST.

"Kita harap pihak keluarga tidak usah pusingkan lagi soal biaya. Kita sudah koordinasikan dengan Pemkab Oksibil yang akan menanggung biayanya," kata Mohitu, dihubungi via seluler, Rabu (7/12/2022).

Saat ini lanjut Mohitu, ketiga jenazah sudah berada di Sentani, Jayapura. Ketiga jenazah akan dipulangkan ke Bumi Sowite, Kamis (8/12/2022). Jenazah diperkirakan akan tiba sore hari.

Baca Juga: Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Prof B Diserahkan ke Kejari Kendari

"Rencananya siang ini akan diberangkatkan, tetapi sudah terlambat pesawat. Insya Allah besok pagi, akan diterbangkan dari Sentani. Malam ini, kita akan melakukan yasinan," ungkapnya.

Pihak keluarga korban menyampaikan terima kasih pada Pemkab Oksibil dan KKST yang telah membantu untuk pemulangan jenazah.

Saat ini, keluarga korban mulai mempersiapkan kebutuhan penguburan. Susasan di rumah duka di Desa La Bone, Kecamatan Lasalepa, Desa Korihi, Kecamatan Loghia dan Kambara, Muna Barat pun mulai dipadati oleh para kerabat.

Baca Juga: Pemulangan Jenazah dari Papua, Keluarga Korban Dimintai Rp 105 Juta

"Kita sangat berterima kasih, karena  jenazah sudah diurus dan akan dipulangkan," kata La Soraya, kerabat korban, La Aman.

Soraya menambahan, bila korban La Aman sudah tiga tahun merantau di Papua mencari nafkah untuk membiayai dua anaknya.

"Kita tahunya, korban mengojek di sana (Papua). Selama ini, komunikasi lancar dan sering mengirim uang untuk anak-anaknya," ujarnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga