Pencarian 11 Tahun Malaysia Airlines MH370 Masih Misteri, Begini Kondisi Terkini
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 01 Maret 2025
0 dilihat
Pencarian Malaysia Airlines MH370 dilanjutkan setelah 11 tahun menghilang misterius. Foto: Repro Rapler
" Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali diluncurkan setelah 11 tahun menghilang dalam insiden yang menyisakan misteri terbesar dalam dunia penerbangan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali diluncurkan setelah 11 tahun menghilang dalam insiden yang menyisakan misteri terbesar dalam dunia penerbangan.
Setelah vakum selama bertahun-tahun, perusahaan eksplorasi maritim Ocean Infinity kembali mengerahkan kapal mereka untuk menelusuri keberadaan pesawat yang hilang sejak Maret 2014.
Langkah ini dilakukan setelah pemerintah Malaysia menyetujui pencarian ulang yang diharapkan mampu memberikan jawaban bagi keluarga korban yang menunggu kepastian.
Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke mengatakan, kontrak pencarian dengan Ocean Infinity saat ini sedang dalam tahap finalisasi. Namun ia menegaskan, pemerintah Malaysia mendukung penuh inisiatif ini dan berharap pencarian dapat memberikan hasil yang konkret.
"Kami menyambut baik upaya Ocean Infinity yang kembali melanjutkan pencarian MH370," ujar Loke, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (1/3/2025).
Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai kapan pencarian akan dimulai dan berapa lama durasi pencarian akan berlangsung.
Malaysia Airlines MH370 menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat yang membawa 239 orang, terdiri dari 227 penumpang dan 12 awak, tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Baca Juga: Unik: Perumahan di AS Bisa Parkir Pesawat Depan Rumah
Hingga saat ini, puing-puing utama pesawat belum ditemukan, hanya beberapa bagian kecil yang diyakini berasal dari MH370 ditemukan di berbagai lokasi.
Ocean Infinity sebelumnya telah melakukan pencarian pada 2018 menggunakan teknologi canggih, tetapi tidak membuahkan hasil. Kini, perusahaan tersebut akan kembali menyisir area pencarian baru berdasarkan analisis data terbaru. Loke mengatakan bahwa pencarian ini akan mengikuti prinsip
"tak ketemu, tak bayar", artinya Ocean Infinity hanya akan dibayar jika berhasil menemukan pesawat. Pemerintah Malaysia telah menyetujui kontrak senilai US$70 juta atau sekitar Rp1,1 triliun jika pesawat berhasil ditemukan.
Laman pendeteksi laut Marinetraffic.com menunjukkan bahwa kapal pencarian Ocean Infinity terlihat berada di wilayah Samudra Hindia bagian selatan pada 23 Februari 2025. Para ahli menyebutkan bahwa wilayah tersebut merupakan area yang lebih kredibel berdasarkan analisis terbaru yang menggabungkan berbagai sumber data penerbangan dan satelit.
Grace Nathan, salah satu anggota keluarga korban yang kehilangan ibunya dalam insiden MH370, menyambut baik upaya pencarian ini.
"Kami sangat lega dan senang pencarian dilanjutkan setelah lama terhenti," ujarnya.
Sementara itu, Jaquita Gonzales, istri dari salah satu awak pesawat, berharap pencarian kali ini benar-benar membawa titik terang.
"Kami hanya ingin tahu di mana pesawat itu dan apa yang sebenarnya terjadi," katanya.
Laporan akhir mengenai tragedi MH370 yang dirilis pada 2018 menyebutkan adanya kegagalan dari pengawas lalu lintas udara dalam merespons hilangnya pesawat. Selain itu, laporan juga mengindikasikan bahwa perubahan arah pesawat dilakukan secara manual, meskipun tidak ada kesimpulan pasti mengenai siapa yang bertanggung jawab atas perubahan tersebut.
Pencarian terbaru ini akan mencakup area seluas 15.000 kilometer persegi di Samudra Hindia bagian selatan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi keluarga korban yang telah menunggu lebih dari satu dekade.
Baca Juga: Penumpang Azerbaijan Airlines Ucap Takbir dan Syahadat Sebelum Pesawat Jatuh
Sebelumnya, pencarian besar-besaran terhadap MH370 telah dilakukan oleh Australia, Malaysia, dan China selama hampir tiga tahun sebelum akhirnya dihentikan pada 2017.
Pencarian tersebut mencakup wilayah seluas 120.000 kilometer persegi tetapi gagal menemukan pesawat. Hanya beberapa bagian kecil yang ditemukan di pesisir Afrika dan pulau-pulau di Samudra Hindia.
Pada Desember 2024, pemerintah Malaysia mengumumkan kesepakatan baru dengan Ocean Infinity untuk melanjutkan pencarian berdasarkan temuan dan analisis terbaru. Perusahaan ini mengklaim bahwa mereka memiliki teknologi yang lebih maju dibanding pencarian sebelumnya.
Hingga kini, Malaysia Airlines MH370 tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan modern. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS