Pendiri Tujuh TPA di Kendari Ini Bakal Bertarung Raih Kursi DPR RI

Nur Aziza, telisik indonesia
Selasa, 06 Februari 2024
0 dilihat
Pendiri Tujuh TPA di Kendari Ini Bakal Bertarung Raih Kursi DPR RI
Sri Mahligai Renggaala bakal bertarung raih kursi DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.

" Delapan hari menuju pertarungan politik, perebutan kursi kekuasaan melalui pesta demokrasi untuk calon anggota legislatif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat kini sudah sangat memanas "

KENDARI, TELISIK.ID - Delapan hari menuju pertarungan politik, perebutan kursi kekuasaan melalui pesta demokrasi untuk calon anggota legislatif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat kini sudah sangat memanas.

Semua para politisi kini tengah mempersiapkan segala strateginya dengan matang, seperti salah satu figur yang tengah mempersiapkan dirinya menuju pemilihan umum sebagai calon anggota legislatif DPR RI, ia adalah Sri Mahligai Renggaala, perwakilan dari Partai Keadilan Sejatera (PKS).

Sosok perempuan asal Sulawesi Tenggara ini mengaku dirinya sudah tertarik dengan dunia politik sejak menempuh pendidikan S1 Universitas Halu Oleo, dan menurutnya organisasi kampus seperti HMJ, BEM dan lain sebagainya mengajarkannya menjadi seorang politisi.

Pada 2005, Sri Mahligai Renggala memberanikan diri untuk bergabung di salah satu partai melalui kegiatan sosial yaitu PKS sebagai anggota dan statusnya masih mahasiswa pada saat itu.

Baca Juga: Pernah Jadi Wakil Rakyat 2 Periode, Ibu Tiga Anak Ini Siap Kembali ke Parlemen

Keaktifannya di PKS dibuktikan dengan pembentukan taman baca atau dikenal dengan nama taman baca pelangi yang bekerja sama dengan PKS dan saat itu Sri Mahligai Renggaala dipercayakan sebagai direktur.

Tidak hanya itu, pada 2009, Sri Mahligai Renggaal pernah mencalonkan dirinya sebagai anggota legislatif DPRD Kota dapil 3 melalui PKS dan saat itu dirinya masih berstatus mahasiswa.

Ibu empat anak ini merasa sulit dengan stigma masyarakat yang selalu mengandalkan money politic, Sri Mahligai Renggaala mengaku dirinya sering mendapatkan pertanyaan terkait kesiapannya dalam hal 'serangan fajar'.

"Pertanyaan yang sering saya dapat itu sebagian masyarakat selalu menanyakan saya siap berapa, mau bayar berapa," kata Sri Mahligai Renggaala, Selasa (6/1/2024).

Wanita kelahiran Kendari, 29 Mei 1984 ini tidak meresa nyaman dengan masyarakat yang masih memilih hanya karena serangan yang ia dapatkan, karena menurutnya jika memilih pemimpin hanya karena uang akan habis satu sampai dua hari saja, maka pilihlah pemimpi sesuai hati nurani.

Politisi wanita ini menjanjikan jika ia duduk sebagai DPR RI maka akan menstabilkan harga pangan, lapangan pekerjaan yang mudah tanpa melihat jenjang pendidikan, serta mengupgrade tingkat pendidikan dan kesehatan.

"Saat ini ada tiga yang menjadi fokus kami yaitu pangan murah agar tidak ada ketimpangan harga, upgrade pendidikan agar mudah bekerja dan kesehatan dalam hal ini BPJS agar masyarakat yang ekonomi rendah dapat pelayanan yang sama," pungkasnya.

Sri Mahligai Renggaala selain aktif di beberapa organisasi yang bergerak di bidang sosial, ia juga berhasil mendirikan tujuh Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di beberapa kecamatan yang ada di Kota Kendari.

"Alhamdulillah saat ini sudah berdiri tujuh TPA yang ada di Nambo, Muna-muna, Puwatu, Mandonga, Abeli, Poasia dan Wua Wua," katanya.

Baca Juga: Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi, Pengamat: Potensi Hambat Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Salah satu masyarakat Kecamatan Kendari, Tina mengatakan, sosok Sri Mahligai adalah panutan untuk dirinya dan para generasi.

"Ibu Sri Mahligai menurut saya salah satu sosok panutan dan perempuan inspiratif, duduk atau tidaknya, beliau itu selalu kerja dan membantu orang lain dengan ikhlas," jelas Tina.

Tidak hanya itu, warga lainnya dari Kecamatan Muna-muna, Intan yang menyaksikan Sri Mahligai juga merasa kagum dengan ketekunan dan keikhlasannya dalam mendirikan TPA.

"Alhamdulillah berkat kerja keras dan keikhlasan ibu Sri Mahligai bisa mendirikan tujuh TPA itu. Menurut saya sangat luar biasa, akhirnya anak-anak khususnya di Muna-muna punya wadah untuk belajar," kata Intan. (A)

Penulis: Nur Aziza

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga