Pengamat: Korea Selatan Bisa Jadi Rujukan Pelaksanaan Pilkada di Tengah Pandemi

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 26 September 2020
0 dilihat
Pengamat: Korea Selatan Bisa Jadi Rujukan Pelaksanaan Pilkada di Tengah Pandemi
Pengamat Politik Sultra, Eka Suaib. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Melalui mekanisme yang dilakukan Korea Selatan ini, partisipasi Pemilu di tengah pandemi mengalami peningkatan dari sebelumnya. "

KENDARI, TELISIK.ID - Mekanisme Pemilu Korea Selatan di tengah pandemi bisa menjadi rujukan pada pelaksanaan Pilkada 2020 di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik Sultra, Eka Suaib pada Seminar Pilkada yang diselenggarakan Media Telisik.id, Sabtu (26/9/2020) di Claro Hotel Kendari.

Menurut Eka, pelaksanan Pilkada di tengah pandemi ini memang punya risiko, sebab bisa saja dari pesta demokrasi ini melahirkan klaster baru COVID-19.

Mengingat pada proses tahapan Pemilu ada peluang terjadinya kerumunan massa, misalnya pada pemungutan suara dan sebagainya.

Olehnya itu, Akademisi Universitas Halu Oleo (UHO) ini melanjutkan, penyelenggara Pilkada bisa mengikuti apa yang telah dilakukan Korea Selatan dalam pelaksanaan Pemilunya beberapa bulan yang lalu.

Dimana, kata dia, penyelenggara Pemilu di Korea Selatan menggunakan jasa pengiriman pos untuk masyarakat dalam menyalurkan suaranya.

Baca juga: Kampanye Calon Dimulai, Bawaslu Awasi Akun Palsu

Selain itu, ia menambahkan, cara yang dilakukan juga adalah dengan membuka pos-pos penyaluran suara. Sehingga ini dilakukan bagi pasien dan tenaga medis yang harus bekerja di luar daerah yang jauh dari tempat dia terdaftar sebagai pemilih.

"Melalui mekanisme yang dilakukan Korea Selatan ini, partisipasi Pemilu di tengah pandemi mengalami peningkatan dari sebelumnya," katanya.

Hanya saja, dalam penerapan mekanisme seperti ini memiliki konsekuensi seperti anggaran khusus untuk mengadakan pos-pos penyaluran suara.

"Ini bisa saja dilakukan, apalagi masih ada waktu untuk mendiskusikan masalah ini," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Telisik.id, Korea Selatan menyelenggarakan pemilu pada 15 April lalu, dan konteks keberhasilan pelaksanaan Pemilu di Korea Selatan juga tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan pemerintah setempat dalam mengatasi COVID-19. Sebab keberhasilan tersebut, memberikan keyakinan kepada masyarakat.

Kemampuan dan kapasitas kelembagaan penyelenggara Pemilu untuk meyakinkan dan membangun kepercayaan publik juga penting. Di Korea Selatan, penyelenggara Pemilu mampu meyakinkan pemilih bahwa mereka bisa bekerja profesional dalam menyelenggarakan Pemilu.

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga