Pengamat Nilai Wacana Tiga Periode Presiden Merusak Tatanan Demokrasi

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Sabtu, 19 Desember 2020
0 dilihat
Pengamat Nilai Wacana Tiga Periode Presiden Merusak Tatanan Demokrasi
Pengamat Komunikasi Politik, Gun Gun Herianto. Foto: Repro google.com

" Gini ya, menurut saya wacana soal tiga periode, itu sebuah wacana yang seharusnya tidak kemudian mengemuka, dan tidak baik juga buat tatanan demokrasi Indonesia begitu. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pengamat Komunikasi Politik, Gun Gun Herianto menilai, wacana Presiden Joko Widodo akan maju untuk ketiga gali sebagai Presiden Indonesia tidak baik untuk tatanan demokrasi di Indonesia.

“Gini ya, menurut saya wacana soal tiga periode, itu sebuah wacana yang seharusnya tidak kemudian mengemuka, dan tidak baik juga buat tatanan demokrasi Indonesia begitu,” kata Gun Gun kepada Telisik.id di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Menurut Gun Gun, putusan masa jabatan Presiden sudah ditetapkan hanya dua periode, hingga hal ini kemudian tidak menjadi mainan.

“Kenapa, karena kita sudah konsensus tentang dua periode, pembatas periode kekuasaan, supaya kemudian kekuasaan itu tidak menjadi mainan yang absolut,” ucapnya.

Oleh karena itu, pembatasan dua periode sudah sebaiknya seperti sekarang. Sehingga ia meminta agar isu menambah periode presiden jangan lagi ada upaya untuk berpikir soal jabatan lebih dari dua periode kekuasaan.

Baca juga: Rusman Siap Hadapi Gugatan Rajiun di MK

Bagi akademisi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini, wacana tiga periode bagi demokrasi Indonesia sangat tidak bagus, dan akan terjadi penyalahgunaan jabatan.

“Kenapa, karena hal itu gak bagus, pertama regenerasi kepemimpinan akan menumbuhkan sistem jauh lebih pro sistem, sebab orang yang berkuasa lebih dari dua periode kecenderungannya akan menjadi sistem yang tertutup,” tuturnya.

Gun Gun meyakini, wacana tiga periode masa kepemimpinan Presiden tidak akan terjadi, karena tidak sesuai dengan sistem demokrasi di bangsa ini.

“Saya sih gak yakin dengan itu, jadi komen saya paling subtansi tetap pada dua periode,” tutupnya. (B)

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga