Pengemis dan Anak Jalanan di Kendari Semakin Marak Selama Pandemi

Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 18 Januari 2021
0 dilihat
Pengemis dan Anak Jalanan di Kendari Semakin Marak Selama Pandemi
Pengemis di salah satu lampu merah di Kota Kendari. Foto: Siswanto Azis/Telisik

" Saya juga tidak tahu, kenapa di musim COVID-19 ini justru jumlah anjal semakin banyak. Biasanya anak kecil mulai dari satu sampai dua orang saja, tapi sekarang banyak. "

KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa bulan belakangan ini, anak jalanan (anjal) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Kendari semakin marak semenjak pandemi COVID-19.

Kegiatan mereka tersebut meresahkan masyarakat dan membuat pemandangan Kota Kendari yang berdaya dan berbudaya menjadi terganggu.

Seorang warga Kota Kendari, Amat  mengaku, keberadaan anjal tersebut cukup meresahkan, mereka datang untuk meminta-minta secara bergiliran.

“Apalagi di lampu merah seperti di perempatan MTQ, banyak sekali anjal yang meminta-minta kepada pengendara roda dua dan roda empat. Ini meresahkan kami juga, khawatir ada kecelakaan,” katanya, Senin (18/1/2021).

Ia juga mengatakan, beberapa pekan ini jumlah anjal semakin meningkat, bahkan dari yang biasanya hanya dua orang dalam satu titik, kini menjadi lima orang.

Belum lagi jumlah anjal lainnya yang berada di titik lain yang berada di keramaian.

Baca juga: Pemkot Kendari Inisiasi Bantu Korban Gempa Sulbar

“Saya juga tidak tahu, kenapa di musim COVID-19 ini justru jumlah anjal semakin banyak. Biasanya anak kecil mulai dari satu sampai dua orang saja, tapi sekarang banyak,” ujarnya.

Maka dari itu, ia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk dapat menjaring anjal tersebut, sehingga masyarakat lebih aman, dan pemandangan Kota Kota Kendari tidak terganggu.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain mengatakan, anak jalanan itu biasanya dari luar, mereka memilih Kota Kendari sebagai tempat melakukan aktivitas tersebut karna kondisi ekonomi dan kehidupan mengalami peningkatan.

“Rata-rata mereka ini berasal dari luar Kota Kendari, mereka ini melihat Kota Kendari semakin maju, dan kesejahteraan orang-orang semakin baik,” ucapnya.

Di tempat yang terpisah, Kepala Seksi Rehabilitas Anak dan Lansia, Mahmid menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan dua tempat yang dinilai banyak terdapat anak jalanan, di antaranya lampu merah GMT dan area Hotel Athaya.

“Anak jalanan ini yang pernah kita dapat itu dari Konawe. Kalau di lampu merah Hotel Athaya itu, mengamen kemudian dipakai beli lem fox. Yang lampu merah GMT mereka pakai untuk main game,” ucapnya. (A)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga