Penjual Ikan di Muna Dibegal, Pelaku Bawa Kabur Uang Korban

Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 08 Juni 2021
0 dilihat
Penjual Ikan di Muna Dibegal, Pelaku Bawa Kabur Uang Korban
Korban begal menjalani perawatan di RS. Foto: Sunaryo/Telisik

" Peringatan bagi warga Muna agar selalu tetap waspada. Aksi begal kembali meresahkan. Seperti halnya yang dialami Darjon (42), warga Kecamatan Watoputeh yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang ikan keliling. "

MUNA, TELISIK.ID - Peringatan bagi warga Muna agar selalu tetap waspada. Aksi begal kembali meresahkan. Seperti halnya yang dialami Darjon (42), warga Kecamatan Watoputeh yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang ikan keliling.

Darjon dibegal di bilangan By Pass, tepatnya di depan Rumah Adat, Selasa (8/6/2021) sekira pukul 05.00 Wita. Pelaku yang diduga berjumlah satu orang itu menganiaya korban menggunakan senjata tajam (Sajam).

Korban mengalami luka cukup serius akibat tusukan sajam di bagian kepala sebelah kiri, dada sebelah kiri dan punggung sebelah kiri. Kini, korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Raha.

Istri korban, Nurul Fahmi menerangkan, suaminya keluar rumah usai salat subuh untuk pergi membeli ikan di pelelangan. Ikan tersebut selanjutnya dijual keliling menggunakan sepeda motor.

"Barusan juga hari ini (Selasa) suamiku turun membeli ikan di pelelangan. Selama ini, saya terus yang turun membeli," katanya.

Nurul mengaku, jalan di By Pass merupakan tempat lewat mereka setiap hari untuk membeli ikan di pelelangan. Tiga bulan lalu, ia juga pernah dibegal di kawasan tersebut. Namun, ia tidak mengalami luka, karena hanya memberi uang Rp 10 ribu.

Baca juga: Ini Identitas Mahasiswa UHO yang Lakalantas di Bombana, 4 Orang Luka dan 5 Meninggal

Baca juga: Dokter di NTT Nyaris Diperkosa dan Dibunuh

"Saya juga pernah dibegal, tapi mereka hanya minta uang. Begitu saya berikan Rp 10 ribu, mereka langsung pergi," ungkapnya.

Dari keterangan yang dia dapat dari suaminya, pelaku berjumlah satu orang menggunakan sepeda motor jenis matic. Ia menduga, suaminya mengalami luka tusuk akibat melawan.

"Uangnya hilang sekitar Rp 1 juta yang disimpan dalam tas selempang," sebutnya.

Ia berharap polisi, dapat menangkap pelaku pembegalan itu dan diberikan hukuman yang setimpal.

Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kasat Reskrim, IPTU Hamka membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kami masih periksa saksi-saksi," singkatnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga