Penutupan Penerbangan di Bandara HO Kendari Berlaku Besok
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 24 April 2020
0 dilihat
Bandara Haluoleo Kendari. Foto: Facebook Bandara HO Sultra.
" Iya betul, besok akan mulai kita berlakukan untuk di Bandara Haluoleo Kendari. "
KENDARI, TELISIK.ID - Penutupan penerbangan komersil baik luar dan dalam negeri, juga akan diberlakukan di Bandara Haluoleo (HO) mulai besok, Sabtu (25/4/2020).
Penutupan tersebut sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) mengenai pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.
"Iya betul, besok akan mulai kita berlakukan untuk di Bandara Haluoleo Kendari," ujar Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansah, Jumat (24/4/2020).
Penumpang Pesawat Lion Air dengan tujuan Surabaya-Kendari, juga menyampaikan informasi yang didapatkannya dari bandara Juanda Surabaya.
"Alhamdulillah, hari ini saya dapat informasinya layanan operasional penerbangan itu masih dilaksanakan dan akan ditutup pukul 24.00 hari ini. Dan informasinya juga yang saya dapat bahwa keberangkatan memang sudah ditutup tapi kedatangan itu terakhir hari ini, karena pesawat saya itu hari ini pukul 15.00," ujar Penumpang Pesawat Lion Air, Suraida Adi.
Baca juga: Mau Istilah Mudik atau Pulang Kampung Semua Bisa Menyebarkan COVID-19
Suraida juga menyampaikan belum ada konfirmasi yang ia dapatkan mengenai penundaan hari ini dari pihak Lion Air.
"Kalau semalam yang kiriman email itu saya sempat dapat tapi hanya sebatas mengingatkan pemberangkatan hari ini, jadi saya masih berpegang bahwa, penerbangan masih beroperasi hari ini dan kemudian juga dari manajemen Lion sendiri menyebutkan juga bahwa penerbangan domestik masih beroperasi hari ini sampai pukul 24.00 dan penutupan akan berlaku tanggal 25, April 2020 itu sesuai pemahaman saya dari apa yang disampaikan, dan pihak Angkasa Pura Juanda Surabaya juga sudah membenarkan hal tersebut," tambah Suarida
Ia juga berharap, selaku konsumen koordinasi antara bandara itu harus maksimal agar bisa ada kejelasan dan masyarakat sebagai konsumen juga memahami dengan pandemi ini sehingga akan tetap mengikuti aturan selama aturannya itu jelas.
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Sumarlin