Perpusda Kolaka Utara Kembangkan Perpustakaan Desa

Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 02 November 2019
0 dilihat
Perpusda Kolaka Utara Kembangkan Perpustakaan Desa
Pengunjung Perpustakaan Daerah Kolut. Foto: Muh. Risal/Telisik

" "Kita berharap kedepannya di setiap desa di Kolut sudah terbentuk perpustakaan desa, sehingga anak-anak di desa bisa menjelajah lewat buku dan pastinya dapat menambah pengetahuan serta membentuk karakter." "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID, Meningkatkan minat baca pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang saat-saat ini semakin menurun. Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kolaka Utara (Kolut) akan membuat perpustakaan desa dan pojok baca.

Kepala bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Rosmawati, S.Pd.,M.Si, mengatakan, rendahnya kesadaran membaca buku bagi pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum membuat Perpusda Kolut minim pengunjung, sehingga untuk meningkatkan minat baca masyarakat tanpa harus jauh-jauh ke Perpusda maka perpusda berinisiatif membuat perpustakaan desa dan pojok baca.

"Saat ini perpustakaan desa di Kolut masih sangat minim. Berdasarkan data hanya ada lima desa dari 133 desa dan kelurahan yang sudah membuat dan mengelolah perpus untuk masyarakat,” Kata Rosmawati, Kepada Telisik.id, Jumat (1/11/2019). 

Baca Juga : Wakatobi Tampilkan Produk Unggulan di Pameran Terpadu Surabaya

Lima Desa yang sudah memiliki perpustakaan jelasnya, yakni Desa Sulaho dan Pitulua, Kecamatan Lasusua, Desa Lawata dan Sipakainge, Kecamatan Pakue Utara. Sebagi langkah awal, akan dibuat perpustakaan percontohan  di Desa Lambuno, Kecamatan Katoi.

Dia juga menjelaskan, jika kedepannya akan ada peraturan bupati (Perbup) yang mengatur tentang keharusan setiap desa mempunyai perpustakaan desa, apalagi saat ini kementerian Desa (Kemendes) telah membuat kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MOU) dengan pihak perpustakaan Nasional nomor: 61/MOU/III/2018.

"Kita berharap kedepannya di setiap desa di Kolut sudah terbentuk perpustakaan desa, sehingga anak-anak di desa bisa menjelajah lewat buku dan pastinya dapat menambah pengetahuan serta membentuk karakter," harapnya.

Selain perpus desa, lanjut Rosmawati, Perpusda juga gencar membentuk pojok baca baik di sekolah-sekolah maupun di cafe-cafe baca, sehingga dengan kehadiran pojok baca di tempat-tempat tertentu akan menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung untuk mulai membaca buku.

"Perpusda akan memberikan bantuan kepada cafe atau warkop yang menyediakan pojok baca, karena hal seperti ini patut mendapat apresiasi terlebih lagi para anak muda yang peduli dengan dunia literasi," tuturnya.

Perpustakaan Daerah di tahun 2019 juga memprogramkan pembentukan penggiat literasi, komunitas baca, dan pemilihan duta baca. Tentunya semua program tersebut bertujuan membentuk generasi cerdas dan memiliki kemampuan intelektual yang berdaya saing menuju Kolaka Utara yang Madani.

Reporter: Muh. Risal

Editor: Ibnu

Baca Juga