Perusahaan PT OSS Janji Sahuti Tuntutan Warga Desa Muara Sampara Konawe
Bambang Sutrisno, telisik indonesia
Sabtu, 06 Juli 2024
0 dilihat
Tampak pemerintah Kecematan Kapoiala bersama Humas PT. OSS meninjau langsung desa muara sampara yang terdampak abrasi. Foto: Bambang Sutrisno/Telisik
" Perusahaan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) janji sahuti tuntutan massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Kapoiala (HIPMAKAP), bersama warga Desa Muara Sampara, Kabupaten Konawe "
KENDARI, TELISIK.ID - Perusahaan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) janji sahuti tuntutan massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Kapoiala (HIPMAKAP), bersama warga Desa Muara Sampara, Kabupaten Konawe, Sabtu (6/7/2024).
Dari pantauan Telisik.id, manajemen perusahaan bersama Humas dan pemerintah Kecamatan Kapoiala melakukan peninjauan lokasi Desa Muara Sampara. Kedatangan di sambut hangat oleh kepala desa dan warga terdampak abrasi (pengikisan bibir pantai).
Ketua Umum HIPMAKAP, Madan mengaku menghargai langkah-langkah yang dilakukan perusahaan tersebut, namun disisi lain perusahaan tidak hanya meninjau lokasi saja namun betul-betul mampu meringankan beban masyarakat yang telah kehilangan tempat tinggal akibat abrasi yang terjadi.
Baca Juga: 260 Calon Bintara dan 31 Tamtama Polda Sulawesi Tenggara Dinyatakan Lulus
Ia juga engaku akan terus mengawal aspirasi masyarakat Desa Muara Sampara sampai perusahaan benar-benar memberikan tanggung jawab lingkungan pada masyarakat.
Ada beberapa poin yang diusulkan oleh masyarakat Desa Muara Sampara kepada perusahaan, yakni pertama, pembangunan masjid baru. Hal ini dilakukan karena masjid yang ada saat ini juga sudah sangat dekat dari bibir kali sehingga masyarakat sangat membutuhkan sarana ibadah yang baru dan aman dari abrasi.
Kedua, masyarakat Desa Muara Sampara mengusulkan adanya bantuan bahan-bahan bangunan untuk masyarakat yang sementara membangun karena sudah kehilangan tempat tinggal, akibat pengikisan bibir pantai.
Baca Juga: Kemenkumham Sulawesi Tenggara Tingkatkan Kemampuan Kehumasan
"Ketiga, masyarakat juga mengusulkan agar pihak perusahaan bisa memberikan bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak abrasi," ujarnya.
Humas PT. OSS, Bahar mengatakan, setelah melihat langsung lokasi pihak perusahaan tentu prihatin dengan hal ini. Perusahaan berjanji membantu masyarakat desa dengan ketentuan pemerintah desa harus mengirim surat terlebih dahulu.
"Jadi pak desa diarahkan untuk mencantumkan sejumlah permintaan dalam surat, terkait kebutuhan masyarakat. Baik itu yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek," pungkasnya. (B)
Penulis: Bambang Sutrisno
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS