Pesawat Dilarang Keras Melintasi Ka'bah, Ini Alasannya
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 06 Februari 2022
0 dilihat
Tempat suci umat Islam, Ka'bah di Kota Mekah. Foto: Repro Piibali
" Sebuah teori menunjukkan bahwa ada gelombang magnet besar yang terpancar di atas Ka'bah "
MEKAH, TELISIK.ID - Pesawat adalah jenis transportasi udara yang banyak digunakan untuk bepergian jarak jauh. Transportasi udara dipilih lantaran dianggap lebih cepat dan aman dibandingkan jenis transportasi darat.
Namun, rupanya pesawat tidak boleh asal terbang melintasi tempat di dunia. Beberapa area melarang pesawat untuk mengudara di atasnya dengan beragam alasan. Tempat yang tidak boleh dilewati pesawat terbang ini dikenal dengan istilah no-fly zone atau zona larangan terbang.
Pilot pun harus mematuhi aturan tersebut saat menerbangkan pesawat. Salah satu lokasi yang tidak boleh dilintasi adalah Ka'bah di Mekah. Buat yang sempat menginjakkan kaki di Tanah Suci mungkin bertanya-tanya, mengapa tidak ada pesawat yang mengudara di atas Ka'bah.
Melansir Kumparan.com, sebuah teori menunjukkan bahwa ada gelombang magnet besar yang terpancar di atas Ka'bah. Sehingga jika area tersebut dilintasi pesawat dapat mengacaukan sistem navigasi pesawat dan mengancam keselamatan pesawat.
Baca Juga: Ternyata Ini Nama Asli Kakek Sugiono, Bintang Film Porno Tertua Asal Jepang
Alasan kedua datang dari Pemerintah Arab Saudi yang memang memberikan larangan terbang di atas Ka’bah, Kota Mekah.
Karena alasan ibadah dan keselamatan para pengunjung Ka’bah, hal itu wajar karena setiap tahunnya, Ka’bah Arab Saudi dikunjungi hampir 20 juta umat muslim dari seluruh dunia.
Baca Juga: Bocah 9 Tahun Ini Jadi Miliarder Termuda, Kekayaannya Bikin Melongo
Saking ketatnya aturan ini bagi Pemerintah Arab Saudi, di Kota Mekah yang menjadi tempat Ka’bah, bahkan tidak memiliki bandar udara. Hal itu membuat tidak ada alasan bagi pesawat untuk melintas di atas Ka’bah.
Selain itu dilansir dari Jurnalsoreang, lokasinya yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan, suara mesin yang dapat memantul, dan gema suara mesin pesawat dianggap dapat menghambat konsentrasi para jemaah dan mengganggu kekhusyukan ibadah mereka. Bukan hanya itu, suara mesin pesawat juga ditakutkan dapat membuat terkejut para jemaah yang punya riwayat sakit jantung
Larangan itu juga diperkuat dengan alasan adanya orang non muslim yang mungkin berada di pesawat. Seperti yang kita ketahui, orang non muslim dilarang memasuki wilayah kota suci, sekalipun ia berada di dalam pesawat. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali