Mesir Bakal Ubah Gurun Pasir Jadi Kota Mewah
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 23 Januari 2024
0 dilihat
Mesir bangun ibu kota baru di gurun, siapkan Rp 900 Triliun. Foto: Linggaupos.disway.id
" Mesir bakal membangun ibu kota baru di gurun. Tak tanggung-tanggung untuk membuat ibu kota baru dana yang fantastis jumlahnya akan dikeluarkan, bahkan tengah menyiapkan dana fantastis senilai Rp 900 Triliun "
KAIRO, TELISIK.ID - Mesir bakal membangun ibu kota baru di gurun. Tak tanggung-tanggung untuk membuat ibu kota baru dana yang fantastis jumlahnya akan dikeluarkan, bahkan tengah menyiapkan dana fantastis senilai Rp 900 Triliun.
Ibu kota Mesir itu lokasinya 45 kilometer atau 28 mil dari timur Kairo. Proyek ini disebut sebagai inisiatif terbesar selama kepemimpinan Presiden Abdel Fattah al-Sisi, yang telah menjabat sejak 2014.
Ibu kota baru mesir ini belum memiliki nama resmi, namun sering disebut sebagai New Administrative Capital (NAC).
Baca Juga: Arab Tekan Israel Akui Negara Palestina Merdeka
Ibu Kota Negara yang akan menggantikan Mesir ini, tujuan pembangunannya yakni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengakomodasi lebih dari 105 juta jiwa populasi Mesir, seperti dilansir dari Linggaupos.disway.id.
Mesir telah mengambil tiga pinjaman dari IMF dalam beberapa tahun terakhir. Ketika perekonomian Mesir saat ini sedang mengalami krisis likuiditas, pembangunan menjadi semakin sulit.
Dikutip dari Sindonews.com, pembangunan ibu kota baru akan memberikan keuntungan terbesar bagi Angkatan Bersenjata Mesir, karena perusahaan yang diberi tanggung jawab tersebut sebagian besar dimiliki oleh Angkatan Bersenjata Mesir.
Mesir juga telah menjual aset negara kepada investor Teluk untuk membantu menutup defisit anggaran yang semakin besar. Mesir sedang menghadapi krisis ekonomi yang semakin parah.
Baca Juga: Negara dengan IQ Tertinggi di Dunia
Mata uangnya telah kehilangan separuh nilainya terhadap dolar selama beberapa tahun terakhir, menyebabkan inflasi mencapai level tertinggi dalam lima tahun.
Bank Dunia mencatat sekitar 60 persen warga Mesir hidup dalam kemiskinan atau mendekati garis kemiskinan. Kemudian, laporan resmi menyatakan persentase penduduk Mesir yang hidup di bawah garis kemiskinan meningkat dari 25,2 persen pada tahun 2010 menjadi 32,5 persen pada tahun 2019.
Namun, dalam bidang pendidikan dan layanan kesehatan, Mesir naik tujuh posisi ke peringkat 122 dari 137 pada tahun 2019, menurut Indeks Kualitas Pendidikan Davos, dan memasuki Indeks Kualitas dan Ketersediaan Layanan Kesehatan Deutsche Bank untuk pertama kalinya pada tahun 2019. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS