Peternak Buton Tengah Demo Karena Resah Maraknya Pencurian Sapi

Mutarfin, telisik indonesia
Kamis, 19 Mei 2022
0 dilihat
Peternak Buton Tengah Demo Karena Resah Maraknya Pencurian Sapi
Masyarakat yang juga peternak di Buton Tengah saat menggelar demo, terkait maraknya pencurian sapi. Foto: Ist

" Warga Kecamatan Mawasangka yang tergabung dalam Aliansi Peternak Sapi (Alpersa) Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah "

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Warga Kecamatan Mawasangka yang tergabung dalam Aliansi Peternak Sapi (Alpersa) Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, mengelar aksi protes pada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pencurian sapi.

Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Alpersa, Abdul Haris mengatakan, tuntutan masyarakat adalah muncul dari keresahan yang sudah berjalan tiga tahun terakhir, karena maraknya pencurian sapi dan belum ada yang tertangkap sampai sekarang.

"Belum lama ramadan tahun ini terjadi lagi pencurian sapi, barang bukti sudah ditemukan, namun lagi-lagi pelaku pencurian ini masih belum bisa diungkap," bebernya, Kamis (19/5/2022).

Selain itu, peternak sapi di Kelurahan Mawasangka, Marzuki menyatakan, cukup khawatir dengan marak terjadinya pencuri sapi yang melancarkan aksinya secara tiba-tiba.

"Saya cemas, sebab biasa memang sapi kami ini di kandang hanya saat malam, lebih sering berkeliaran ke hutan dan bahkan kalau lagi cari makan, biasa malam tidak pulang, itu yang lebih buat peternak sapi was-was, takutnya nanti bisa dicuri," ungkapnya.

Baca Juga: 45 Calon Jamaah Haji Bombana Siap Berangkat ke Tanah Suci

Marzuki berharap, pihak kepolisian agar secepatnya mengungkap kasus pencurian sapi ini sebelum masyarakat sangat geram, dan bisa-bisa bertindak sendiri, itu yang harus diantisipasi.

Selain itu, Kapolsek Mawasangka, IPTU Rahmat membenarkan, aksi yang digelar masyarakat itu adalah terkait kasus pencurian sapi.

"Ia, yang didemo itu perihal pencurian sapi yang mereka anggap pihak kepolisian tidak memproses kasus itu. Sebenarnya terkait laporkan itu, kami sudah proses dan sudah melaporkan perkembangannya pada  keluarga korban," jelasnya.

Baca Juga: Kasus Virus PMK Ternak Belum Ditemukan di Konawe

Jadi harapannya untuk masyarakat tetap jaga keamanan dan ketertiban dan percayakan kasus ini pada pihak kepolisian tetap dalam koridor dan amanah, dalam menjalankan tugas agar tercipta kepastian hukum terhadap kasus ini pada masyarakat. (A)

Reporter: Mutarfin

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga