Pintu Masuk Bulukumba Dijaga Ketat 150 Personil
Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Jumat, 07 Mei 2021
0 dilihat
Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah saat melakukan apel siaga. Foto: Ist.
" Jadi mulai kemarin, sudah mulai disekat, warga dicegah untuk tidak mudik dan kami siapkan lima pos operasi ketupat yang terdiri tiga di batas kabupaten, satu dalam pasar dan satu lagi di dalam kota "
BULUKUMBA, TELISIK.ID - Warga yang hendak mudik ke Kabupaten Bulukumba dan sekitarnya, bakal ditahan di perbatasan wilayah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi selatan.
Kapolres Bulukumba Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gany Alamsyah mengatakan, sebanyak 150 personil gabungan dari unsur Polri, TNI dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam rangka operasi penyekatan larangan mudik Lebaran 1442 Hijriah.
Mulai pukul 00.00 WIB, Kamis (6/5/2021), personil gabungan tersebut akan langsung disebar ke seluruh posko penyekatan dan pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat 2021.
"Jadi mulai kemarin, sudah mulai disekat, warga dicegah untuk tidak mudik dan kami siapkan lima pos operasi ketupat yang terdiri tiga di batas kabupaten, satu dalam pasar dan satu lagi di dalam kota," kata AKBP Gany Alamsyah, saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Kapolres Bulukumba mengatakan, untuk kendaraan travel jangan coba-coba melintas karena akan ada sanksi, tak hanya diputar balik, tetapi juga kendaraan akan ditahan.
Baca Juga: Tahun Ini Anggaran Penanganan COVID-19 di Muna Capai Rp 54 Miliar
"Sanksi diputar balik, kecuali untuk travel akan ditahan sementara dan akan ditindak denda dan pidana jika tidak punya izin travel, atau dia travel izin trayeknya berbeda tidak sesuai rute," ungkapnya.
Mantan Kapolres Takalar ini juga menyebut, bahwa pihaknya sudah dari jauh hari melakukan edukasi serta sosialisasi terkait larangan mudik lebaran tahun ini.
Diimbau, seluruh lapisan masyarakat turut membantu dalam sosialisasi terkait larangan mudik.
"Kita sudah lakukan dimana mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik. Maka sekali lagi saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat sama-sama membantu dalam upaya mencegah warga mudik," tutur dia.
Baca Juga: Kegiatan Padat Karya UPP Reo Bantu Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi
Menurutnya, wilayah Kabupaten Bulukumba ini banyak sekali pendatang. Maka itu, lebaran menjadi moment mereka untuk dapat bertemu sanak saudara atau keluarga.
Akan tetapi, demi kebaikan dalam mencegah penyebaran COVID-19 yang kembali tinggi, masyarakat diminta tidak melakukan mudik.
"Kabupaten Bulukumba masyarakatnya cukup beragam banyak pendatang, tentu kita semua tidak hentinya melakukan woro-woro tidak melakukan mudik dan terus menjaga protokol kesehatan," tutupnya. (B)
Reporter: Rezki Mas'ud
Editor: Fitrah Nugraha