Plt Bupati Muna Diundang jadi Pembicara Konferensi Internasional Perikanan Pesisir di Filipina
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 21 Mei 2024
0 dilihat
Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta, diundang menjadi pembicara di Filipina. Foto: Sunaryo/Telisik
" Plt Bupati Muna Bachrun Labuta diundang oleh LSM Internasional RARE sebagai pembicara di Konferensi Internasional Perikanan Pesisir di kegiatan National Coastal Fisheries Summit (NCFIS) 2024 di Manila "
MUNA, TELISIK.ID - Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta, cukup diperhitungkan di tingkat internasional. Terbukti, Bachrun diundang oleh LSM Internasional RARE sebagai pembicara di Konferensi Internasional Perikanan Pesisir di kegiatan National Coastal Fisheries Summit (NCFIS) 2024 di Manila, Filipina 25 Mei hingga 2 Juni 2024.
Pelaksana Vice President (VP) RARE Indonesia, Hari Kushardanto menerangkan, di Indonesia hanya dua bupati yang diundang. Adalah Bupati Minahasa Tenggara dan Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta.
Bachrun dipilih karena selama menjadi wakil bupati (wabup) hingga menjadi Plt bupati, sangat intens menemui masyarakat pesisir dan nelayan yang sangat jarang dilakukan kepala daerah. Lalu, komitmen Bachrun dan dukungan pada pengelolaan pesisir dan perikanan berkelanjutan sangat tinggi.
Bachrun juga dianggap memiliki konsep dan komitmen jelas dalam pembangunan ekonomi masyarakatnya, dengan menerbitkan peraturan bupati tentang Gerakan Percepatan Pembangunan Ekonomi Berbasis Komoditas Unggulan (Gercep Pokadulu) di sektor pertanian, perikanan dan peternakan, yang kolaboratif dengan semua stakeholder.
"Kajian kami di RARE, konsep pembangunan Gercep Pokadulu sebagai pengembangan dari program Pakem Sisdesa, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang sesui dengan Perpres Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB," ungkapnya, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga: Dinas Perikanan dan Kelautan Muna Barat Janji Tuntaskan Keluhan Nelayan
Untuk biaya perjalanan Bachrun, seluruhnya ditanggung oleh RARE pulang pergi.
Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta mengatakan, diundangnya sebagai pembicara di Filipina, bukti bahwa model pendekatan pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan keberlanjutan lingkungan yang dicanangkan, sangat baik dan diapresiasi dunia luar.
Ia tak henti-hentinya turun langsung di masyarakat untik berdiskusi dan mendengar masukan serta keluh kesah mereka.
Saat ini, lanjut dia, pembangunan ekonomi, perluasan kesempatan kerja serta peningkatan pendapatan perkapita dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi permasalahan utama di Bumi Sowite, dapat dilakukan dengan mendorong kewirausahaan warga desa, kelurahan untuk mengembangkan komoditas unggulan lokal dan ekonomi kreatif sebagai bentuk hilirisasi dari produk unggulan.
Dimana, sekitar 60 persen penduduk Muna adalah angkatan kerja yang menjadi bonus demografi yang harus dioptimalkan untuk kemajuan pembangunan daerah.
"Ini adalah rahmat dan kebanggaan bagi masyarakat Muna. Saya akan menjadi duta daerah, menimba pengalaman pembanguan daerah dengan kepala daerah dari negara lain dan memperkenalkan Muna di dunia internasional," kata Bachrun.
Baca Juga: Pemda Bombana Tangani Inflasi di Sektor Pertanian, Perikanan dan Hilirisasi
Selama 5 hari di Filipina, tepatnya di Manila dan Pulau Siargao, ia akan bertukar pengalaman dengan pemimpin daerah terpilih dan unggul anggota club pimpinan daerah Coastal 500 dari perwakilan negara-negara RARE menjalankan program Fish Forever yakni Amerika Tengah, Filipina, Mozambik, Brazil, Mikronesia dan Palau.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Muna, Muhammad Haidar mengatakan, selama di Filipina, Plt bupati akan berdiskusi mengenai implementasi dan pengembangan kawasan pengelolaan akses area perikanan, ekowisata bahari serta adaptasi perubahan iklim dan perlindungan sosial.
"Di samping mengikuti NCFIS 2024, bersama Bupati Minahasa Tenggara, Pak Plt bupati akan difasiitasi oleh RARE mengunjungi Kedutaaan Besar Indonesia untuk Filipina. Semoga perjalanan Plt bupati bisa membawa berkah bagi daerah," tukasnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS