Pohon Asam Raksasa Tumbang Padamkan Aliran Listrik dan Tutup Akses Jalan Kota Baubau
Elfinasari, telisik indonesia
Senin, 09 September 2024
0 dilihat
PLN Baubau bersama warga saat gotong royong bersihkan jalan dan perbaiki listrik. Foto: Ist
" Sebuah pohon asam berukuran raksasa tumbang dan menyebabkan kerusakan tiang listrik serta menghambat akses jalan di Lingkungan Rau, Kelurahan Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara "
BAUBAU, TELISIK.ID– Sebuah pohon asam berukuran raksasa tumbang dan menyebabkan kerusakan tiang listrik serta menghambat akses jalan di Lingkungan Rau, Kelurahan Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Senin (9/9/2024) pagi sekira pukul 06.30 WITA.
Insiden ini berdampak pada pemadaman listrik di sebagian wilayah Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan.
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Baubau, Merdin Kasim, menjelaskan kerusakan hanya pada satu batang travers dan dudukan kabel SUTM (saluran udara tegangan menengah, red).
“Alhamdulillah sudah selesai diperbaiki dan listrik di wilayah berdampak juga telah kembali normal,” ungkapnya kepada telisik.id.
Baca Juga: Bima Setiawan Guru Berprestasi dari Baubau jadi Duta Pendidikan Indonesia PAUD 2024
Saat kejadian akses jalan masih belum bisa digunakan hingga proses pembersihan potongan pohon selesai.
“Saya terakhir meninggalkan lokasi sekitar jam 10 pagi. Saat itu jalan masih belum bisa dilalui karena teman-teman Damkar masih membersihkan sisa-sisa pohon tumbang,” tambah Merdin.
Menurutnya, tumbangnya pohon asam itu karena hujan lebat yang mengguyur sepanjang hari sebelumnya hingga menyebabkan tanah di area tersebut menjadi labil, ditambah usia pohon yang sudah tua.
“Korban tidak ada. Kalau kerugian dari PLN sekitaran kurang lebih Rp 200 juta. Itu dari energi yang tidak tersalur selama kurang lebih 4 jam,” ucapnya.
Baca Juga: Misteri Kematian Wanita di Baubau Terungkap, Beberapa Jari Tangan Terpotong
Salah satu pengendara motor, Yunus yang hendak melintas terpaksa harus berputar arah karena akses jalan tertutup oleh batang pohon yang tumbang.
“Karena pohon tumbang, saya harus putar haluan,” katanya.
Namun, di balik insiden ini, beberapa warga justru melihat sisi positifnya. Aswadal, warga setempat, menyebut bahwa ibu-ibu di sekitar lokasi memanfaatkan buah pohon asam yang tumbang untuk keperluan memasak.
“Alhamdulillah, buah asamnya bisa kami petik. Lumayan untuk masak ikan,” ujarnya. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
