Polemik Calon Pegawai Non ASN RS Jantung Oputa Yi Koo, Tak Diakui BKD hingga Pj Gubernur Bawa ke Kemenpan

Erni Yanti, telisik indonesia
Jumat, 19 Januari 2024
0 dilihat
Polemik Calon Pegawai Non ASN RS Jantung Oputa Yi Koo, Tak Diakui BKD hingga Pj Gubernur Bawa ke Kemenpan
Perwakilan calon tenaga Non ASN RS Jantung Oputa Yi Koo saat bertemu Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto. Foto: Ist.

" Calon tenaga Non ASN Rumah Sakit Jantung Oputa Yii Koo sebanyak 413 orang, tak di akui Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Tenggara. Sudah 9 bulan menunggu, SK tak kunjung terbit "

KENDARI, TELISIK.ID - Calon tenaga Non ASN Rumah Sakit Jantung Oputa Yii Koo sebanyak 413 orang, tak di akui Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Tenggara. Sudah 9 bulan menunggu, SK tak kunjung terbit.

Para calon tenaga Non ASN bahkan sudah melakukan rapat dengar pendapat di DPRD Sulawesi Tenggara, bersama BKD dan pihak Rumah Sakit Jantung Oputa Yii Koo. Namun BKD Sulawesi Tenggara tetap tidak mengakui kelulusan 413 tenaga Non ASN RS Jantung Oputa Yi Koo atau P2.

Calon tenaga Non ASN RS Jantung Oputa Yi Koo sudah beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa meminta hak atas kelulusan, namun tak kunjung diberikan SK.

Bahkan saat unjuk rasa, para calon tenaga Non ASN RS Jantung Oputa Yii Koo menemui Kepala BKD Sulawesi Tenggara dan membeberkan semua data yang dimiliki, mulai dari pengumuman kelulusan hingga link pendaftaran.

Namun, Kepala BKD Sulawesi Tenggara, Zanuriah, tetap tidak mengakui kelulusan calon tenaga Non ASN RS Jantung Oputa Yi Koo untuk prioritas dua (P2) sebanyak 413 orang.

Padahal menurut para calon tenaga Non ASN tersebut, proses rekrutmen dan pengumuman bersamaan dengan prioritas satu (P1) yang saat ini telah di SK-kan.

Baca Juga: Calon Honorer RS Jantung Oputa Yi Koo Sesalkan Sekda Asrun Lio Tak Akui Seleksi P2

Terkait data-data yang dibeberkan para calon tenaga Non ASN RS Jantung Oputa Yi Koo, Zanuriah mengatakan, telah melaporkan permasalah tersebut di Inspektorat Sulawesi Tenggara untuk diinvestigasi. Sehingga mereka diminta menunggu hasil investigasi tersebut.  

Ketua Panitia Seleksi, Sekda Sulawesi Tenggara Asrun Lio, mengungkapkan kronologis munculnya seleksi P2 di RS Jantung Oputa Yi Koo.

Asrun Lio mengungkapkan, rekrutmen pegawai Non ASN RS Jantung Oputa Yi Koo diawali dengan pembentukan panitia. Kemudian, ketua panitia melakukan seleksi penerimaan pegawai honorer, guna mengisi 36 formasi jabatan untuk 187 tenaga honorer pada Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo.

"Ketua panitia mengeluarkan surat pengumuman kelulusan peserta seleksi Computer Assisted Test (CAT) sebanyak 187 orang yang dinyatakan lulus, untuk kemudian diangkat menjadi Pegawai Non Aparatur Sipil Negara RS tahun 2023 dan penggajiannya telah dianggarkan pada DPA Dinas Kesehatan Sultra Tahun Anggaran 2023," papar Asrun Lio.

Asrun Lio mengatakan, proses rekrutmen tenaga Non ASN pada Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengisi formasi sebanyak 187 orang sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh panitia seleksi (pansel).

Asrun Lio juga mengungkapkan, jadi adanya tambahan formasi atau yang disebut formasi tambahan hingga kini mencapai 413, tanpa melalui panitia ataupun ketua panitia seleksi.

Menyikapi itu, kordinator calon tenaga Non ASN P2 Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo, Muhamad Saleh menyampaikan bahwa secara jelas kelulusan yang diterima dan melalui situs resmi Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Tenggara.

Hal itu juga menurutnya dapat diungkapkan melalui bukti-bukti kelulusan yang telah dipegang. Kata Saleh, sejumlah tenaga Non ASN tersebut telah melakukan verifikasi berkas, sehingga menyayangkan pernyataan Sekda Asrun lio.

"Saya sangat menyayangkan statemen yang dikeluarkan oleh Pak Sekda karena kami selaku peserta, mengikuti seleksi penerimaan di Rumah Sakit Jantung dan dinyatakan lulus melalui link resmi langsung dari panitia seleksi dalam hal ini BKD, kami mendapatkan hasil kelulusan dalam keterangan lulus prioritas kedua formasi tambahan," ucap Saleh.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Tanggapi Soal Calon Honorer Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo

Menurutnya tidak logis jika Sekda mengatakan dalam kelulusan formasi tambahan tersebut tidak melibatkan panitia seleksi, sementara informasi kelulusan melalui situs resmi yang dikelola langsung oleh panitia seleksi dalam hal ini BKD.

Kemudian, polemik tersebut berlanjut hingga berujung para calon tenaga Non ASN RS Jantung Oputa Yi Koo bertemu Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, Rabu (17/1/2023).

Andap setelah mendengar penyampaian koordinator calon tenaga Non ASN RS Jantung Oputa Yii Koo mengatakan, akan membawa permasalah tersebut ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan).

Salah seorang tenaga Non ASN, Windalestari mengatakan, SK sebanyak 413 tersebut masih ngambang namun solusi dari permasalahannya, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dibawa ke Kemenpan. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga