Polisi Beber Perkembangan Kasus Dugaan Perkosaan Siswi SD di Kota Medan

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 09 September 2022
0 dilihat
Polisi Beber Perkembangan Kasus Dugaan Perkosaan Siswi SD di Kota Medan
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika diwawancarai awak media di kantornya Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan, Jumat (9/9/2022). Foto: Reza Fahlefy/Telisik.

" Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara terus menindaklanjuti perkembangan laporan dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh pimpinan yayasan, sekolah, administrasi dan petugas kebersihan sekolah, terhadap siswi Sekolah Dasar (SD) "

MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara terus menindaklanjuti perkembangan laporan dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh pimpinan yayasan, sekolah, administrasi dan petugas kebersihan sekolah, terhadap siswi Sekolah Dasar (SD).

Itu dijelaskan Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi awak media dikantornya, Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5 Medan, Jumat (9/9/2022).

"Jadi, perkara ini sekarang sudah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, ditarik dari Polrestabes Medan, sejak Juli 2022 kemarin," ungkapnya.

Beberapa pekan mengambil alih kasus ini. Penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi dari pihak pelapor dan terlapor. Bahkan saksi ahli dan visum sudah dilakukan.

Baca juga: Oknum Dokter Gigi di Buton Utara Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Pasien Wanita

"Tim sudah memeriksa pelapor, saksi dan kepala sekolah, serta terlapor lainnya. Penyidik sudah memeriksa saksi ahli, forensik, psikologi dan lembaga perlindungan anak. Jadi sejak diambil alih, sudah menunjukkan progres yang baik," ungkapnya.

Kemudian, tim penyidik juga sudah melakukan pra rekontruksi untuk menangani perkara ini. Penyidik sudah bekerja dengan maksimal.

"Jadi, awalnya. Pihak pelapor (Ibu korban) membuat laporan terhadap dua orang. Namun, berkembangnya proses pemeriksaan dan akhirnya terlapor menjadi 4 orang. Artinya penyidik sudah menunjukkan progres yang positif dalam menangani perkara ini. Penyidik tidak main main," terangnya.

Sedangkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menambahkan, penyidik belum menetapkan tersangka.

"Penyidik sejak Juli sudah menunjukan progresnya signifikan. Kami memang belum menetapkan tersangka, karena penyidik memiliki mekanisme dan masih mengumpulkan alat bukti lainnya, tujuannya supaya mendapatkan kesesuaian antara keterangan dan fakta di lokasi," ungkap Tatan

Informasi yang dihimpun, pihak sekolah yang dilaporkan yakni P, sebagai tukang sapu atau kebersihan sekolah, OD seorang pegawai Tata Usaha, JM kepala sekolah serta PS pimpinan perguruan. Hanya saja, penyidik belum menjabarkan nama sekolah dimaksud.

"Kami belum bisa menyebutkan identitasnya, karena ini masih dilakukan penyelidikan dan tahapan pemeriksaan saksi. Jika ada perkembangan akan kami sampaikan kembali," ungkapnya.

Baca Juga: Siswi SD Diduga Diperkosa Kepala Sekolah dan Petugas Kebersihan Dalam Gudang

Sebagaimana diketahui, seorang siswi SD di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara diduga menjadi korban pemerkosaan dilakukan oleh pimpinan yayasan, kepala sekolah, tata usaha dan pekerja kebersihan.

Kasus ini viral di media sosial melalui akun Instagram Hotman Paris Official.

Dalam video itu, terlihat Hotman Paris bersama wanita berinisial IM yang merupakan Ibu dari korban pemerkosaan.

Kejadian itu diduga dilakukan di sekolahnya. Awalnya anak itu disebut sebut diberi minum, serbuk putih lalu kemudian diikat dan dibawa ke gudang sekolah. Kemudian seseorang yang diduga kepala sekolah keluar dari gudang dan menjaga pintu gudang. Kasus itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan September 2021, namun sampai saat ini belum ada perkembangan dengan laporan itu. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Baca Juga