Prabowo Bebaskan Cek Kesehatan Semua Penyakit: Gratis Bagi Warga Berulang Tahun, Begini Syaratnya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 04 Januari 2025
0 dilihat
Prabowo luncurkan program cek kesehatan gratis untuk warga berulang tahun. Foto: Repro Antara
" Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program cek kesehatan gratis bagi warga yang merayakan ulang tahun mereka "
JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program cek kesehatan gratis bagi warga yang merayakan ulang tahun mereka.
Program ini, yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 3,2 triliun, bertujuan untuk mendukung pencegahan kesehatan di seluruh Indonesia.
Menurut informasi yang diperoleh dari akun Instagram @gerindra, anggaran yang dialokasikan untuk program ini pada 2025 mencapai Rp 3,2 triliun. Warga yang berulang tahun dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan mendatangi puskesmas terdekat, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Program ini juga terbuka untuk balita, remaja, orang dewasa, dan lansia, mencakup seluruh lapisan usia.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa program cek kesehatan ini akan menyasar 52 juta penduduk Indonesia pada 2025.
“Program ini sebagai bentuk pencegahan kesehatan yang serius bagi masyarakat. Kita harus menganggap ini serius untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih besar,” ujar Hasan, seperti dikutip dari Tempo, Sabtu (4/1/2025).
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan fokus pada pencegahan penyakit seperti tuberculosis (TBC) yang bisa menambah beban sistem kesehatan.
Program cek kesehatan ini dirancang dengan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran tekanan darah, gula darah, dan asam urat. Pemeriksaan ini direncanakan untuk dilakukan secara rutin setiap tahun atau dua kali setahun, guna mendeteksi penyakit sedini mungkin.
Program ini terutama ditujukan bagi masyarakat yang berisiko tinggi, seperti mereka yang berusia 50 tahun ke atas, dan yang memiliki potensi untuk menderita penyakit seperti TBC.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, juga mengonfirmasi bahwa program ini adalah skrining kesehatan di puskesmas, bukan medical check up dengan biaya tinggi seperti yang dilakukan di rumah sakit.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Luncurkan Buku Konsep, Implementasi, dan Dampak JKN
“Kami akan fokus pada pendeteksian penyakit berdasarkan kelompok umur, dengan pemeriksaan dasar seperti gula darah, kolesterol, dan tekanan darah,” kata Budi.
Program cek kesehatan ini memiliki fokus yang berbeda-beda sesuai dengan kelompok umur, termasuk deteksi dini penyakit yang relevan dengan usia. Budi menjelaskan bahwa kementeriannya sedang mempersiapkan fasilitas puskesmas dengan alat laboratorium darah untuk menunjang pelaksanaan program tersebut.
Berikut adalah rincian jenis pemeriksaan untuk setiap kelompok umur:
Program Cek Kesehatan Gratis untuk Balita:
Hipotiroid kongenital
Penyakit jantung bawaan kritis
Hiperplasia adrenal kongenital
Defisiensi G6PD
Pertumbuhan dan perkembangan
Indera pendengaran dan penglihatan
Gigi dan mulut
Talasemia
Hepatitis
Program Cek Kesehatan Gratis untuk Remaja:
Indera pendengaran dan penglihatan
Gigi dan mulut
Talasemia
Anemia
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Hepatitis
Program Cek Kesehatan untuk Dewasa (18-39 Tahun):
Indera pendengaran dan penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Faktor risiko jantung dan stroke
Penyakit ginjal kronis
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepatitis
Osteoporosis
Program Cek Kesehatan untuk Dewasa (40-59 Tahun):
Indera pendengaran dan penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Kolesterol
Faktor risiko stroke
Faktor risiko jantung
Penyakit ginjal kronis
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepatitis
Osteoporosis
Baca Juga: BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Program Cek Kesehatan untuk Lansia (60 Tahun ke Atas):
Indera pendengaran dan penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Kolesterol
Faktor risiko stroke
Faktor risiko jantung
Penyakit ginjal kronis
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepatitis
Osteoporosis. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS