Program Jagung Harus Sukses, Bila Gagal Kadis TPHP Muna Harus Mundur dari Jabatan
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 07 Februari 2024
0 dilihat
Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta fokus mengembangkan jagung. Foto: Sunaryo/Telisik
" Program jagung ini dilakukan untuk mendukung pabrik di Desa Bea, Kecamatan Kabawo, yang dibangun tahun 2022 lalu menggunakan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) "
MUNA, TELISIK.ID - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna, Bachrun Labuta sangat serius dalam mengembangkan jagung. Ia pun sampai-sampai melakukan penyesuaian APBD 2024 untuk mendapatkan dananya yang mencapai Rp 4 miliar.
Katanya, program jagung ini dilakukan untuk mendukung pabrik di Desa Bea, Kecamatan Kabawo, yang dibangun tahun 2022 lalu menggunakan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN). Untuk program jagung itu pun, ia sudah sering membahasnya bersama Bupati, LM Rusman Emba. Bupati, katanya sangat merespons yang didasari selama ini masyarakat Muna masih sedikit menanam jagung.
Baginya, untuk mensejahterakan Muna, bisa dilakukan melalui tiga sektor yakni pertanian, peternakan dan perikanan.
"Kita pilih jagung, sebagai pemicu masyarakat untuk dijadikan contoh," kata Bachrun, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Menteri Pertanian Amran Sulaiman Bakal Tanam Jagung di Muna
Ia pun mewanti-wanti Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) agar serius menjalankan program itu.
"Program jagung ini harus berhasil, bila gagal, lebih bagus kadis TPHP mundur dari jabatannya. Karena saat ini, kita sudah menjadi bahan tertawaan," ungkapnya.
Baca Juga: Anggaran Jagung Diporsikan Rp 4 Miliar dengan Iming-Iming Bisa Tingkatkan PAD dan Kesejahteraan
Kadis TPHP Muna, La Ode Anwar Agigi mengatakan, untuk menyukseskan program jagung harus semua pihak. Sebab program jagung itu menjadi cikal bakal pendorong perekonomian.
Saat ini, sudah ada beberapa investor yang akan membantu pengembangan jagung di Bumi Sowite. Salah satunya adalah PT Datu Nusra Agribisnis (DNA) yang akan membantu membina petani dan memberikan modal.
"Kehadiran PT DNA ini bukan saja membeli hasil panen, tetapi juga membantu petani," timpalnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
