Puluhan Kapal Tak Bisa Berlayar, Ratusan Nelayan Harus Utang untuk Makan

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 14 April 2025
0 dilihat
Puluhan Kapal Tak Bisa Berlayar, Ratusan Nelayan Harus Utang untuk Makan
Koordinator Himpunan Masyarakat Nelayan Sultra, Joko Priono beber nelayan di Sultra harus utang untuk makan. Foto: Sigit Purnomo/Telisik.

" Puluhan kapal nelayan di Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak bisa berlayar usai Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan tidak menerbitkan Surat Laik Operasi (SLO) untuk nelayan "

KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan kapal nelayan di Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak bisa berlayar usai Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan tidak menerbitkan Surat Laik Operasi (SLO) untuk nelayan.

Koordinator Himpunan Masyarakat Nelayan Sultra, Joko Priono menjelaskan, tidak terbitnya SLO untuk nelayan di Sultra dikarenakan kapal nelayan belum memasang alat VMS.

"Sekitar 60 kapal nelayan di Sultra tidak bisa berlayar," ungkapnya, Senin (14/4/2025).

Ia menambahkan, dalam satu kapal terdapat 15-20 orang ABK kapal dan saat ini seluruh ABK tersebut tidak bisa berlayar dan menghasilkan uang.

Baca Juga: Ratusan Nelayan Geruduk DPRD Sultra Minta Rekomendasi Penerbitan SLO dan Tolak VMS

Baca Juga: Diwarnai Saling Dorong di Kantor Gubernur Sultra, Ratusan Nelayan Tolak Pemasangan Alat VMS

"Saat ini nelayan kita mengutang untuk makan, karena mereka menangkap ikan hari ini dibayar juga hari ini, di mana penghasil per bulan hanya Rp 800.000-1.000.000," bebernya.

Ia merasa nelayan di Sulawesi Tenggara ini dijebak oleh peraturan yang ada, karena untuk mendapatkan SLO nelayan dipaksa untuk membeli alat Voice Massage System (VMS) yang mahal.

Ia berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan kebijakan-kebijakan yang dibuat agar dapat lebih mensejahterakan masyarakat terutama nelayan seperti visi-misi saat kampanye dulu. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga