Puluhan Siswa SMP Taklukkan Kendari dengan Jalan Kaki 30 Km

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 07 Agustus 2024
0 dilihat
Puluhan Siswa SMP Taklukkan Kendari dengan Jalan Kaki 30 Km
Sejumlah siswa SMP berjalan kaki hingga 30 Km di Kota Kendari. Foto: Ist.

" Puluhan siswa dari Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Insantama Kendari, Sulawesi Tenggara, menaklukkan Kota Kendari dengan berjalan kaki sejauh 30 kilometer "

KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan siswa dari Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Insantama Kendari, Sulawesi Tenggara, menaklukkan Kota Kendari dengan berjalan kaki sejauh 30 kilometer.

Program berjalan kaki ini dilakukan dalam rangka Leadership and Management Training (LMT) 2, yang telah diselenggarakan oleh SMPIT Insantama sejak 2018. Tahun ini, LMT 2 yang dilaksanakan pada Selasa (6/8/2024), dari pagi hingga malam, diikuti oleh 41 siswa dari kelas 7, 8, dan 9.

Rute yang dilalui mulai dari halaman SMPIT Insantama Kendari di Jalan Bahteramas, Mokoau, Kec. Kambu, kemudian melewati Boulevard, Tawang Alun, Kampus UHO, The Park, Jalan Made Sabara, Bypass, Andonohu, dan kembali ke sekolah sebagai titik finish.

Baca Juga: Momen Kapolda Rangkul Tokoh Paguyuban Kesukuan se-Sulawesi Tenggara

Kepala SMPIT Insantama Kendari, Dwi Putri Ayu Risky, berharap pelaksanaan LMT 2 dapat memutus "rantai gajah" dalam diri para siswa, yaitu kemalasan, pesimisme, rasa minder, ketakutan, dan kekhawatiran yang menghalangi mereka untuk meraih mimpi besar.

Dwi juga berharap siswa dan siswi dapat terus menjaga spirit ketaatan dalam diri mereka sebagaimana peristiwa hijrah Rasulullah Muhammad SAW yang dilandasi oleh ketaatan.

“Dan di masa depan mereka dapat menjadi calon pemimpin Ansharullah, yaitu orang-orang yang berkhidmat untuk tegaknya peradaban Islam yang gemilang,” harap Dwi.

Sementara itu, Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPIT Insantama Kendari, Hilman Saleh, menilai bahwa keberhasilan dimulai dari tekad yang kuat.

“Dengan melakukan longmarch berjalan kaki ‘Taklukkan Kota Kendari’, kegiatan ini bukan sekadar berjalan kaki, namun ada filosofi di balik itu. Kegiatan ini mengajarkan kita bahwa cita-cita yang ingin diraih tidaklah mudah, perlu kesabaran, tekad yang kuat, fisik yang tangguh, dan lainnya,” ujarnya.

Hilman mengingatkan bahwa kehidupan dalam perjalanannya menghadapi suka dan duka, penuh dengan rintangan meski meneteskan keringat dan air mata. Kegiatan ini, kata Hilman, mengajarkan juga bagaimana menjaga nilai ukhuwah, kontrol ego, dan manajemen diri.

Baca Juga: Bawaslu Sarankan KPU Komunikasi Intensif dengan Parpol yang Kadernya Tak Serahkan LHKPN

“Alhamdulillah, semoga setelah kegiatan ini, rasa malas, mudah berputus asa, dan tidak percaya diri dapat terlepas, yang kami sebut dengan melepas ‘rantai gajah’,” tambahnya.

Abu Fatih, orang tua satu siswa di Insantama Kendari, mengatakan mendukung penuh kegiatan ini. Menurutnya, program ini sangat bagus untuk para siswa. Selain melatih fisik juga menumbuhkan mental yang kuat.

“Karena ke depan banyak hal baru yang akan mereka alami, maka dengan adanya program seperti ini mereka lebih berani dalam menghadapi hal baru tersebut,” katanya. (A)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga