Purnabakti 20 Pegawai, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara

Erni Yanti, telisik indonesia

Rabu, 17 Januari 2024

0 dilihat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba, saat menyambut para pegawai dinas purnabakti di Kantor Kementerian Hukum dan Ham Sulawesi Tenggara. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 20 orang melaksanakan pelepasan pengakhiran dinas pegawai, serta silaturahmi purnabakti Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara.

Suasana pelepasan pengakhiran dinas pegawai serta purnabakti diwarnai suasana haru yang mendalam oleh seluruh pegawai yang menghadiri kegiatan tersebut, yang bertempat di aula Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Rabu (17/1/2023).

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah kerinduan terhadap keluarga besar yang telah memberikan karya dan dedikasi untuk Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Balita di Kendari Meninggal Akibat Penyakit DBD

"Hari ini senior-senior kami ada sekitar 20 orang, yang tahun ini purna bakti, kami bersyukur atas pemberian dan karya besar mereka terhadap bangsa dan negara, khususnya Kementerian Hukum dan Ham di Sulawesi Tenggara," kata Silvester Sili Laba.

Ia juga memberikan ucapan terima kasih dan rasa syukur yang tak terhingga atas segala torehan yang telah mereka berikan, khususnya dalam menjalankan tugas.

"Kedepan bagaimana memberikan pelayanan terbaik, kerja keras dan doa yang keras untuk membangun masyarakat Sulawesi Tenggara bersama pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat," ucap Silvester Sili Laba.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Muslim, perwakilan purnabakti, mengatakan perjalanan waktu akan melahirkan tantangan dari masa ke masa.

Baca Juga: Kota Kendari Jadi Penderita DBD Tertinggi se-Sulawesi Tenggara, Capai 195 Kasus 

"Kami kantor Kemenkumham khususnya terkait pemasyarakatan yang selalu seiring dengan tantangan. Kita yakini toko-toko pemasyarakatan itu selalu inovasi dan mengantisipasi kondisi dihadapinya," ucap Muslim.

Ia menambahkan, saat ini terkhusus lembaga pemasyarakatan melalui proses pembinaan dan di Sulawesi Tenggara melalui pendekatan humanis.

Ia juga menyampaikan agar lembaga pemasyarakatan untuk selalu menjaga  integritas dalam menghadapi persoalan narkoba, karena bukan hanya urusan lembaga pemasyarakatan tetapi seluruh elemen masyarakat. (B-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS