Home Metro

Puskesmas Abeli Terima Fasilitas Baru, Anggarannya Capai Rp 3 Miliar

Andi Darmawanto, telisik indonesia

Selasa, 28 Desember 2021

0 dilihat

Puskesmas Abeli Terima Fasilitas Baru, Anggarannya Capai Rp 3 Miliar

Jajaran Pemkot Kendari bersama pegawai Puskesmas Abeli. Foto: Andi Darmawanto/Telisik

" Fasilitas baru yang diterima Puskesmas Abeli berupa 3 bangunan sebagai pertahanan terhadap pandemi COVID-19, dengan memakan anggaran sebesar Rp 3.031.614.000 "

KENDARI, TELISIK.ID - Puskesmas Abeli, Kota Kendari menerima fasilitas baru di UPTD diresmikan oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin (27/12/2021).

Selain Wali Kota, kegiatan peresmian tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran beserta Kepala Dinas Kota Kendari, drg. Rahminingrum.

Fasilitas tersebut berupa 3 bangunan sebagai pertahanan terhadap pandemi COVID-19 dengan memakan anggaran sebesar Rp 3.031.614.000.

"Pembangunan gedung rawat inap beserta kantor dengan nilai sebesar Rp 2.417.000.000 bersumber DAK (Dana Alokasi Khusus)," ujar drg. Rahminingrum.

Kemudian, kata dia, Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) dengan kisaran dana sebesar Rp 495.754.000 bersumber juga dari DAK.

Selanjutnya pembangunan pagar Puskemas Abeli sebesar Rp 118.360.000 rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD(.

"Pemerintah berupaya sangat keras untuk bisa memfasilitasi seluruh masyarakat, terkhusus masyarakat Kecamatan Abeli," tuturnya.

Selain itu, Kadis Kesehatan Kota Kendari itu juga mengatakan, wilayah kerja Puskesmas Abeli yang meliputi Kelurahan Pudai (Puday), Lapulu, Poasia, Talia, Abeli, Anggalomelai, Benua Nirae, dan Tobimeita.

"Puskesmas Abeli juga gencar melaksanakan kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat, baik vaksin dosis satu maupun dosis dua," lanjutnya.

Ia juga berharap, kegiatan vaksinasi yang dilakukan dapat mencegah penyebaran virus Corona.

"Kecamatan Abeli untuk cakupan vaksinasi dosis satu sebanyak 10.797 dosis atau orang yang sudah divaksin atau 80 persen dari total. Lalu dosis duanya memang cukup memprihatinkan baru 44 persen," tuturnya.

Baca Juga: Menyoal Isu Sampah, DLHK Kota Kendari Minta Masyarakat Patuhi Ini

Dari data tersebut, drg. Rahminingrum mengharapkan kepada para personel kesehatan lebih keras lagi berjibaku melindungi masyarakat.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir juga mengatakan, peresmian fasilitas baru tersebut juga merupakan salah satu kesungguhan Pemerintah Kota Kendari untuk menghadirkan sistem pelayanan yang memadai untuk masyarakat Kota Kendari.

"Untuk mewujudkan visi Kota Kendari yaitu Kota Layak Huni yang Berbasis Ekologi, Informasi dan Teknologi. Belum dapat disebut layak huni tanpa ditopang oleh fasilitas kesehatan yang baik, makanya kita berusaha memenuhi harapan dan ekspektasi masyarakat," ujar Sulkarnain.