Ratusan Pedagang Cari Solusi Terbaik Rencana Pembongkaran Lapak Kawasan Eks MTQ Kendari

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 23 April 2024
0 dilihat
Ratusan Pedagang Cari Solusi Terbaik Rencana Pembongkaran Lapak Kawasan Eks MTQ Kendari
Ratusan pedagang tugu religi MTQ Kota Kendari sambangi kantor DPRD Sulawesi Tenggara cari solusi terbaik rencana pembongkaran lapak. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Ratusan pedagang yang tergabung dalam asosiasi pedagang tugu religi MTQ Kota Kendari mendatangi kantor DPRD Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan pedagang yang tergabung dalam asosiasi pedagang tugu religi MTQ Kota Kendari mendatangi kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Selasa (23/4/2024).

Hal itu digunakan untuk mencari solusi terbaik rencana pembongkaran kawasan pedagang di eks MTQ Kendari.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal melakukan penertiban lapak pedagang di sekitar area tugu religi MTQ yang diduga melanggar peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) Kota Kendari No. 1 Tahun 2012 sebagaimana menjadi ruang terbuka publik.

Selain itu, Pemkot Kendari telah memberikan surat peringatan kepada para pedagang untuk dapat membongkar lapaknya secara mandiri.

Baca Juga: Ungkap Kasus Menantu Bunuh Mertua di Kendari dan Boyong 7 Medali Kapolri Cup Puluhan Polisi Diganjar Penghargaan

Asisten 2 Kota Kendari, Jahuddin mengatakan, Pemkot Kendari telah membuat desain untuk penataan wilayah tugu religi MTQ untuk mempercantik dan bisa menjadi pusat pariwisata.

Ia menambahkan, terkait kawasan MTQ dalam rangka RTH Pemkot yang dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Kendari melakukan rapat bersama Pemerintah Provinsi Sultra menghasilkan lima kesimpulan pertemuan.

"Salah satunya adalah lapak-lapak tersebut akan ditempatkan sesuai arahan Pemerintah Kota Kendari," bebernya.

Dalam rapat tersebut, juga disepakati Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendukung upaya Pemerintah Kota Kendari dalam menertibkan kawasan MTQ dengan aturan RTRW Kota Kendari.

Sementara itu, penanggung jawab Asosiasi Pedagang Tugu Religi MTQ Kota Kendari, Adi Yanto Saputra mengatakan, pihaknya siap melakukan kolaborasi untuk membangun kawasan MTQ agar dapat lebih cantik.

"Kita siap jika disuruh bayar retribusi untuk biaya pemeliharaan," bebernya.

Adi menambahkan, terdapat kurang lebih 137 UMKM yang menggantungkan hidup dan penghasilan dari berjualan di sekitar tugu religi MTQ Kota Kendari.

"Banyak kepala keluarga yang tidak memiliki penghasilan lain di luar berjualan di kawasan tugu religi MTQ," bebernya.

Adi membeberkan, pihaknya menuntut agar Pemkot membuat Perda terkait kawasan MTQ sebagai kawasan kuliner, serta menolak rencana aksi relokasi yang tidak presentatif atau kurang menarik.

Baca Juga: SMP Oikumene Kendari jadi Teladan Toleransi dan Keberagaman di Dunia Pendidikan

Lebih lanjut, kata Adi, pihaknya mendukung pemerintah untuk melakukan penataan kawasan MTQ Kota Kendari secara paralel.

"Kami mohon jangan ada dulu penggusuran dan pemutusan listrik di kawasan MTQ Kota Kendari," pintanya.

Tempat yang sama, anggota DPRD Sulawesi Tenggara, Sudirman mengatakan, untuk menata kawasan MTQ ini agar Pemkot tidak melakukan penggusuran di area kawasan MTQ sebelum ada keselarasan antara Pemkot dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Segera dibuatkan UPTD terkait pengelolaan eks MTQ Kota Kendari," pungkasnya. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga