Ratusan Preman Ditangkap Polisi di Medan, Puluhan Positif Narkoba
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 26 April 2022
0 dilihat
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra menasihati petugas juru parkir liar usai diamankan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Satreskrim Polrestabes Medan mengamankan 135 preman yang meresahkan masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijiriah "
MEDAN, TELISIK.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan mengamankan 135 preman yang meresahkan masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijiriah.
Semua preman itu didata, bahkan 50 orang terbukti mengkonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine. Mereka yang diamankan di antaranya petugas parkir liar, pelaku pungutan liar, pengancamam dan kepemilikan senjata tajam. Polisi akan terus melakukan penangkapan terhadap sejumlah preman yang meresahkan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra menegaskan, negara tidak boleh kalah dengan preman maupun yang berkedok organisasi masyarakat (ormas).
"Bagi saya, tidak boleh siapa pun yang sewenang-wenang di negara ini. Tidak ada ormas yang mencoba untuk berkuasa dan tindakan yang menyalahi dan melakukan pelanggaran hukum. Negara tidak akan kalah dengan preman," ungkap Panca, Selasa (26/4/2022).
Dia juga berpesan agar seluruh preman segera berhenti dari aktivitas yang meresahkan. Jangan susahkan masyarakat.
"Kalau mau uang, kerja, jangan membuat orang susah. Kalau kalian mau kerja, pasti akan dibantu oleh pemerintah," tuturnya.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, tidak ada yang bisa mendapatkan uang dengan cara ilegal.
Baca Juga: Warga Konawe Kedapatan Hendak Jual Gas Elpiji ke Morosi Tanpa Dokumen
"Bekerja harus benar, jangan maunya dapat uang, tapi enggak mau kerja. Kerja itu capek, pagi, siang, malam dan memang seperti itu. Tapi tidak membuat masyarakat kesusahan," tambahnya.
Kepada petugas parkir liar atau ilegal, Kapolda Sumut memberikan nasihat agar jangan menyusahkan masyarakat. Kalau menjadi juru parkir, harus sopan dan jangan mengancam.
"Kalau menjadi juru parkir, harus yang resmilah. Jangan yang ilegal, kalau kalian mau kerja, kerjalah dengan cara resmi, minta kepada Pemerintah Kota Medan, pasti akan dibantu menjadi petugas parkir yang resmi," ujarnya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menambahkan, mereka menggelar operasi premanisme selama bulan suci ramadan dan Idul Fitri 2022.
Baca Juga: Eks Bupati Koltim Andi Merya Nur Divonis 3 Tahun Penjara, Hak Politik Dicabut
"Hasilnya, 135 preman diamankan. Dari jumlah itu, 50 orang urinenya positif. Sisanya dalam proses pemeriksaan. Kami bekerja sama dengan BNN Provinsi Sumut. Kami akan asesmen mereka. Apabila perlu direhab, kami akan rehab dan berkomunikasi dengan BNN," ungkapnya.
Dari 135 pelaku, 10 orang statusnya naik ketahap penyidikan. Karena membawa senjata tajam dan alat lainnya, ada juga laporan polisinya.
"Preman preman itu ditangkap disejumlah lokasi di Kota Medan, ada 10 orang yang ditahan karena melakukan pemerasan, pengancaman dan memiliki senjata tajam. Sedangkan sisanya akan didata dan dibina," tuturnya. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Kardin