Reaksi Merdisyam, Soal Hastag 'Copot Kapolda Sultra' Trending di Twitter
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Selasa, 17 Maret 2020
0 dilihat
Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Merdisyam. Foto: Muhammad Israjab/Telisik
" Tentunya pasti ada di media massa, menjadi pembicaraan. Saya yakin masyarakat sudah bijak mengenai pemberitaan yang ada. Jika ada hal-hal yang berbeda seperti itu tentu ada perbedaan karena masing-masing ada tupoksi. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hastag 'Copot Kapolda Sultra' masuk jajaran trending topik Twitter Indonesia hari Selasa (17/3/2020). Kapolda dinilai lalai membiarkan para TKA asal China masuk, padahal di negara asalnya tengah mewabah virus corona atau Covid-19.
Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam mengatakan, ada alasan mengapa dirinya menyampaikan bahwa TKA China tersebut datang dari Jakarta.
"Tentunya pasti ada di media massa, menjadi pembicaraan. Saya yakin masyarakat sudah bijak mengenai pemberitaan yang ada. Jika ada hal-hal yang berbeda seperti itu tentu ada perbedaan karena masing-masing ada tupoksi," ucapnya saat konfrensi pers di Mapolda Sultra, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga : https://telisik.id/news/kpu-belum-miliki-opsi-penundaan-pilkada
Merdisyam menganggap, adanya perbedaan data atau informasi karena masing-masing instansi memiliki tupoksi yang berbeda.
"Tetapi yang paling penting adalah kita bertujuan bersama-sama untuk bersinergi menghadapi situasi ini," katanya.
Pria berkacamata itu, menjelaskan bahwa, terkait kedatangan TKA yang direkam oleh oknum di bandara. Kemudian tersebar luas di masyarakat yang mengakibatkan keresahan di masyarakat, merupakan langkah meredam keresahan bagi masyarakat.
"Pada saat kemarin telah terjadi keresahan, karena adanya upload video. Sehingga kami ambil langkah cepat, karena ini permasalahan bukan permasalahan main-main. Karena, begitu ada isu kita tidak ingin ada kepanikan," ungkapnya.
Baca Juga : https://telisik.id/news/sembilan-miliar-anggaran-tpp-di-buton-selatan-dialokasikan-tidak-jelas
Sehingga dengan demikian, Merdisyam mengambil langkah-langkah segera mendahului dengan memberikan informasi tersebut.
Informasi awal masuknya 49 TKA China berasal dari video yang dibuat oleh Hardiono, warga Konawe Selatan. Video yang ia buat kemudian viral karena mewabahnya virus corona.
Dalam video tersebut, pekerja asal China datang secara bergerombol saat keluar dari pintu pesawat dan masuk di dalam lobi bandara.
Menurut Merdisyam, penanganan awal terkait kedatangan para TKA China sudah dikoordinasikan bersama Pemprov Sultra dan Imigrasi.
"Sudah dibentuk gugus tugas. Nah, tugas ini Pak Gubernur sebagai kepala daerah mengambil langkah, walaupun itu katanya ada sertifikasi kesehatan," terangnya.
Baca Juga : https://telisik.id/news/masa-darurat-corona-menghantui-warga-indonesia-hingga-lebaran
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Sumarlin