Rekrutmen 2025 Segera Dibuka, Pendamping Desa Dievaluasi Total Kemendes PDT

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 10 April 2025
0 dilihat
Rekrutmen 2025 Segera Dibuka, Pendamping Desa Dievaluasi Total Kemendes PDT
Menteri Yandri Susanto evaluasi pendamping desa jelang rekrutmen resmi 2025. Foto: Repro Antara.

" Menjelang rekrutmen pendamping desa tahun 2025, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mulai melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aturan serta kinerja para pendamping desa yang selama ini bertugas "

JAKARTA, TELISIK.ID - Menjelang rekrutmen pendamping desa tahun 2025, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mulai melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aturan serta kinerja para pendamping desa yang selama ini bertugas.

Langkah ini menjadi penentu arah kebijakan baru agar program pendampingan desa berjalan lebih optimal.

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) resmi mengumumkan bahwa evaluasi terhadap pendamping desa sedang dilakukan secara menyeluruh. Evaluasi ini mencakup dua aspek penting, yaitu regulasi dan kualitas kinerja para pendamping desa yang telah bekerja mendampingi masyarakat desa.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menyampaikan bahwa evaluasi ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi rekrutmen pendamping desa tahun 2025.

Baca Juga: Viral, Pemeran Walid Singgung Adegan Sensitif Bidaah Sering Terjadi di Dunia Nyata

Pihaknya ingin memastikan bahwa semua pendamping desa yang terlibat benar-benar kompeten dan fokus dalam menjalankan tugasnya.

“Sedang kami evaluasi, baik dari peraturan maupun dari kinerja para pendamping. Jadi, kami tidak ingin pendamping itu tidak maksimal dalam mendampingi desa,” ujar Yandri, seperti dikutip dari Nesiathimes, Kamis (10/4/2025).

Yandri menambahkan bahwa hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar bagi penataan ulang sistem pendamping desa ke depan. Hal ini mencakup kemungkinan perubahan dalam kriteria seleksi pendamping desa yang akan direkrut tahun 2025.

“Kami ingin pastikan bahwa mereka yang lolos seleksi benar-benar orang yang siap dan memiliki kapasitas untuk menyukseskan program pembangunan desa,” lanjut Yandri.

Menurutnya, setelah evaluasi selesai dilakukan, pihak kementerian akan menetapkan kriteria baru yang lebih ketat agar pendamping desa yang terpilih dapat menjalankan perannya secara profesional. Fokus utama yang akan ditekankan adalah kompetensi serta dedikasi terhadap pembangunan dan ketahanan pangan di desa-desa.

Mereka yang memenuhi kriteria dan tidak memiliki hambatan administratif, lanjut Yandri, tetap memiliki peluang untuk ikut kembali dalam rekrutmen, termasuk mereka yang pernah menjadi pendamping desa sebelumnya. Namun, ada satu syarat yang tidak bisa dinegosiasikan oleh Kemendes PDT.

“Hanya pihak yang terafiliasi partai politik dan hendak mencalonkan diri sebagai anggota legislatif yang tidak boleh mengikuti rekrutmen pendamping desa,” tegas Yandri.

Baca Juga: APBN Tekor Rp 104 Triliun, Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun

Sementara itu, Kemendes PDT juga tengah aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait maraknya informasi palsu atau hoaks mengenai pembukaan rekrutmen pendamping desa yang beredar di media sosial. Banyak unggahan yang mengklaim bahwa pendaftaran telah dibuka, padahal belum ada pengumuman resmi dari kementerian.

Menanggapi hal ini, Kemendes PDT melalui media sosial resminya, seperti Instagram, menyampaikan bahwa sampai saat ini kementerian belum membuka proses rekrutmen. Yandri mengimbau masyarakat untuk selalu merujuk pada kanal resmi kementerian guna mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.

“Kami ingatkan masyarakat agar tidak terjebak informasi bohong. Informasi rekrutmen pendamping desa yang resmi hanya akan diumumkan melalui laman web dan akun-akun media sosial resmi milik Kemendes PDT,” ujar Yandri.

Kemendes PDT memastikan bahwa pengumuman resmi terkait rekrutmen pendamping desa akan dilakukan secara terbuka dan transparan setelah seluruh proses evaluasi selesai. Dengan evaluasi menyeluruh yang tengah berlangsung, pemerintah berharap kualitas pendamping desa di tahun 2025 dapat meningkat dan lebih tepat sasaran dalam mendukung pembangunan di daerah tertinggal. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga