Rem Blong, Dump Truck Ini Terjun Bebas dan Tewaskan 9 Orang
Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 25 Juni 2022
0 dilihat
Dump truck terjun bebas di jurang dan tewaskan 9 orang di Sumba Tengah, NTT. Penyebabnya karena rem blong. Foto: Ist.
" Sebuah dump truck mengalami kecelakaan lalu lintas di Wairuang, Desa Tanambanas, Kecamatan Umbu Ratunggai, Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Jumat (24/6/2022) "
SUMBA TENGAH, TELISIK.ID - Sebuah dump truck mengalami kecelakaan lalu lintas di Wairuang, Desa Tanambanas, Kecamatan Umbu Ratunggai, Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Jumat (24/6/2022).
Mobil yang ditumpangi 21 orang ini terjun bebas ke jurang setelah alami rem blong.
9 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tragis itu dan 12 orang lainnya mengalami luka berat.
"Korban ada 21 orang masing-masing 9 orang meninggal dunia dan 12 orang mengalami luka berat," ujar Kapolres Sumba Barat, Anak Agung Gede Anom Wirata.
Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi di kampung Waiurang tepat di jalan menurun. Kendaraan mengalami rem blong. Sopir dump truk hilang kendali dan akhirnya kendaraan terjun bebas ke dalam jurang.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Siswi SD Tak Ditahan Polisi, Ibu Korban Ngadu Ombudsman
"Dengan kejadian tersebut, 5 orang meninggal di tempat, 3 orang meninggal saat perjalanan dari lokasi kejadian menuju ke Puskesmas Pahar, Kabupaten Sumba Tengah," terang Kapolres.
Sebagian korban selamat, sedangkan korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Puskesmas Pahar untuk visum dan perawatan medis.
Baca Juga: Niat Cari Kerja di Kota, Ibu Rumah Tangga Ini Malah Dirampok
Sementara itu Kasat Lantas Polres Sumba Barat, AKP Jainudin menerangkan, setelah mendapat informasi terjadinya kecelakaan lalu lintas ini, anggota Unit Gakum Satuan lalu lintas Polres Sumba Barat langsung turun ke TKP.
Namun jarak kantor Satlantas hingga ke TKP kurang lebih 95 kilometer dengan kondisi jalan yang rusak parah sehingga menyulitkan polisi tiba di lokasi kejadian.
"Kami berupaya mendata nama-nama korban meninggal dan yang mengalami luka serta penyebab kecelakaan ini," tandasnya. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali