Renovasi Kolam Renang KONI Sulawesi Tenggara Didesain Standar Olimpiade
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 17 November 2022
0 dilihat
Desain kolam renang KONI Sulawesi Tenggara yang baru, didesain standar Olimpiade. Foto: Ist.
" Salah satu pembangunan yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara adalah renovasi kolam renang KONI "
KENDARI, TELISIK.ID – Salah satu pembangunan yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara adalah renovasi kolam renang KONI.
Renovasi kolam itu dilakukan untuk memberikan fasilitas olahraga kepada masyarakat, serta mendorong peningkatan prestasi para atlet di Sulawesi Tenggara.
Berada dalam penanganan Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, renovasi kolam renang KONI itu dikerjakan dalam tiga tahap.
Awalnya desain yang dibuat tersebut direncanakan berlangsung tiga tahap saat Almarhumah Agista Ariany masih menjabat sebagai Ketua KONI Sulawesi Tenggara.
Saat ini proyek kolam itu telah mencapai pembangunan tahap dua setelah merampungkan tahap satu pada Desember 2021 lalu. Sementara pembangunan tahap dua, diprediksi oleh Pahri akan tuntas pada akhir tahun ini.
Pembangunan pada tahap satu fokus pada pengerjaan struktur kolam, sedangkan tahap dua akan meliputi pengerjaan finishing kolam, pengadaaan dan pemasangan pompa dan filter air bersih, pengerjaan tribune dan fasad bangunan.
Sementara pembangunan tahap tiga akan fokus pada pengerjaan arsitektur, lahan parkir, lanskap dan finishing. Rencananya akan dilaksanakan pada Tahun 2023 mendatang.
Nantinya luas dan kedalaman kolam renang KONI Sulawesi Tenggara ditambah sesuai dengan standar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) dan Federasi Renang Internasional (FINA).
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul mengatakan, jika melihat desain yang telah dikoordinasikan bersama pihak PRSI pusat, kolam renang KONI saat ini dibuat sesuai dengan standar olimpiade, dengan perbandingan yang sangat jauh dari sebelumnya.
Di mana, jika sebelumnya kolam renang KONI hanya memiliki kedalaman 1-2 meter, kini kedalaman seluruhnya dibuat hingga 3 meter.
“Jadi kalau sudah selesai semua kan sudah bisa digunakan untuk pertandingan kejurnas, dan juga memungkinkan untuk semua cabang olah raga, bisa dilakukan di KONI nanti. Kecuali olah raga dayung yah,” katanya belum lama ini.
Bukan hanya kolam renang saja yang saat ini tengah dibangun, tetapi ada pembangunan lainnya juga yang tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Namun dengan adanya kolam renang KONI yang baru ini, Sulawesi Tenggara bisa menggelar event berskala besar.
“Dengan adanya kolam ini, maka Sulawesi Tenggara telah mempunyai kolam renang yang bisa digunakan untuk event besar, sesuai dengan hasil koordinasi dan konsultasi dengan KONI dan PRSI,” pungkasnya. (B-Adv)