Resensi Buku: Menyederhanakan Kebahagiaan

c. Penerbit: Phoenix Publisher

d. Tahun terbit: 2024

e. Jumlah halaman: 154

f. ISBN : 978-623-5283-55-5

BUKU ini ditulis oleh Azwa Fitria merupakan seorang yang menyukai dunia literasi, khususnya yang bertemakan psikologi. Sejak 2010, Azwa dilimpahi tanggung jawab untuk ikut serta membantu bagian bimbingan konseling di sebuah lembaga pendidikan pesantren hingga saat ini. Selain itu, Azwa aktif dalam membahas self care dan self management dari sisi psikologis manusia.  

Buku yang berjudul ‘Sebuah Seni untuk Menemukan Kebahagiaan’ ini menjelaskan tentang kiat-kiat yang harus dilakukan untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup. Terbitnya buku ini akan membantu untuk menemukan dan menguraikan apa yang selama ini menjadi problem dalam dirimu, sekaligus memberikan beberapa solusi dan cara untuk menghadapi masa-masa sulit yang tengah kamu hadapi, sehingga akan tetap merasa tenang jika nanti menghadapi banyak persoalan sulit di dalam hidup.

Baca Juga: Sosok Mila Al-Khansah, Penulis Buku Semua Lelah yang Perlu Kita Rasakan Saat Dewasa Asal Kabupaten Konawe

Penulis menuangkan ide-ide ke dalam buku dengan gaya informatif, sugestif, dan menggunakan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami. Buku ini dimulai dengan membahas tentang kebahagiaan, di mana terdapat dua hal penting untuk menjadikan diri bahagia yaitu ketenangan hati dan kepuasan diri.

Setiap orang pasti memiliki faktor dan standar kebahagiaannya sendiri, akan tetapi apabila di dalam hidup tidak adanya dua hal penting di atas maka akan sulit untuk merasa bahagia. Selain itu, penulis juga menguraikan berbagai penyebab yang membuat diri merasa sulit atau tidak bahagia yang mencakup hal-hal seperti overthinking, insecure, lelah mental, trust issue, people pleaser, depresi, terjebak pada masa lalu yang tidak diinginkan, terjebak oleh luka dari inner child hingga jauh dari Tuhan.  

Kemudian, penulis menguraikan berbagai kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk mencapai kebahagiaan diri atau yang di dalam buku disebut ‘rumus bahagia’. Untuk mencapai sebuah kebahagiaan hal yang harus dimulai yaitu dengan berhenti insecure, berhenti overthiking dan khawatiran yang berlebihan, belajar pulih dari trust issues, menjaga kesehatan metal, dan keluar dari hal-hal yang membuat kita merasa tertekan dan tidak bahagia. Selain itu, penulis juga menjelaskan terkait dengan prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam hidup untuk mencapai sebuah kebahagiaan, beberapa dikaji berdasarkan penuturan seorang ahli.

Baca Juga: Bookscape, Ajang Temu Pecinta Buku di Kota Kendari

Pembahasan di dalam buku ini tidak bertele-tele, poin per poin diuraikan dengan sangat jelas, sehingga ketika membaca buku ini pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh penulis sampai kepada pembaca. namun, buku tersebut dalam penyajiannya terlalu banyak poin dan penjelasan yang sedikit sehingga ketika membaca dari poin ke poin sedikit kurang fokus. Selain itu, gaya penulisan yang sugestif ini dapat membawa pembaca hanyut ke dalam isi yang disajikan karena memang sedikit banyak relate dengan kehidupan pribadi, sehingga dengan mudah luka-luka yang masih tersimpan kembali terbuka.  

Buku ‘Sebuah Seni untuk Menemukan Kebahagiaan” adalah buku yang menyajikan berbagai pembahasan tentang kebahagiaan. Mulai dari makna kebahagiaan, berbagai penyebab yang menjadikan diri merasa sulit atau tidak bahagia, hingga menyajikan berbagai solusi untuk mencapai sebuah kebahagiaan dalam diri. Buku ini ditulis bukan hanya dari sudut pandang penulis saja, melainkan disisipkan beberapa pendapat dari seorang ahli sehingga dapat menambah kredibilitas isi buku.

Buku ini berhasil membuka mata saya terhadap hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya tentang berbagai penyebab yang membuat ketidakbahagiaan dalam hidup. Membaca buku ini dapat membantu untuk lebih bisa mengenali diri sendiri, sehingga dapat mengetahui apa yang diinginkan dalam hidup dan apa yang menjadi penyebab diri merasa sulit untuk merasakan kebahagiaan.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk orang-orang yang sedang merasa tidak baik-baik saja dalam menjalani hidup. Untuk orang-orang yang sedang difase insecure, overthinking, depresi, terjebak people pleaser, trust issue, dan hal-hal yang menyangkut tentang kesehatan mental. Buku ini juga dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan mental issues dan sangat direkomendasikan sebagai buku pendamping dalam proses penyembuhanmu dengan pihak psikolog maupun psikiater. (*)

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS