Ribuan Hektare Sawah di Sulawesi Tenggara Kekeringan, Pj Gubernur Minta OPD Bergerak
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 12 Oktober 2023
0 dilihat
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, meminta OPD bergerak cari solusi kekeringan dan gagal panen di beberapa daerah. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik
" Fenomena badai el nino saat ini hampir menimpa seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID – Fenomena badai el nino saat ini hampir menimpa seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara. Akibat dari fenomena iklim tersebut, kini banyak terjadi kekeringan yang berdampak penurunan produksi beras bahkan gagal panen.
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto melaporkan total luas lahan sawah yang terdampak kekeringan el nino di Provinsi Sulawesi Tenggara, per minggu pertama bulan Oktober 2023, sebesar 6.070,85 ha yang terdiri atas:
1. Kabupaten Bombana seluas 1.872,85 ha
2. Kabupaten Kolaka Timur seluas 1.703,50 ha
3. Kabupaten Konawe Selatan seluas 1.556 ha
4. Kabupaten Konawe seluas 460 ha
5. Kabupaten Konawe Utara seluas 226 ha
6. Kota Kendari seluas 163 ha
7. Kabupaten Kolaka seluas 82,50 ha
8. Kota Baubau seluas 7 ha.
Baca Juga: Fenomena El Nino Diprediksi hingga Februari 2024, BMKG Imbau Waspada Kekeringan
Andap cukup prihatin dengan data tersebut. Ia menginstruksikan OPD-OPD terkait untuk memberi solusi demi mengurangi dampak kekeringan ini.
“Kepada seluruh OPD, khususnya BPBD, PU, Distannak, Disbunhorti, agar mengambil langkah cepat sebagai upaya antisipasi dan adaptasi el nino,” kata Andap.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah kontigensi dan membuat time line dalam rangka penanganan dampak perubahan iklim el nino.
Baca Juga: El Nino Ancam Kota Baubau, Waspada Musim Kemarau
Di antaranya seperti memberi bantuan pompanisasi untuk melancarkan pengairan sawah dari air sungai di Kabupaten Bombana, Konawe Selatan dan Konawe, sebagai lumbung padi di Bumi Anoa.
Petani di 10 kabupaten yaitu Buton, Buton Utara, Buton Tengah, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Muna dan Muna Barat juga bakal dibantu untuk membangun waduk mikro atau embung pertanian.
Bantuan lain seperti pemberian varian varietas unggul, alsintan, mensosialisasi asuransi usaha tani, hingga teknologi climate smart agriculture, juga dilakukan untuk mengatasi dampak kekeringan akibat el nino. (B)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS