Ridwan Badallah: Status Hoaks Diunggah Akun Resmi Dinas Kominfo Sultra
Siswanto Azis, telisik indonesia
Jumat, 19 Februari 2021
0 dilihat
Kepala Dinas Kominfo Sultra, M. Ridwan Badallah. Foto: Ist.
" Kami nilai terlalu berlebihan, mengingat jumlah peserta unjuk rasa sesungguhnya hanya puluhan orang. Penggunaan kata ratusan seolah-olah menunjukkan bahwa massa aksi begitu besar. "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra menanggapi pemberitaan Telisik.id yang terbit 15 Februari 2021 melalui surat hak jawab.
Surat bernomor: 00180/70/II/2021 tanggal 17 Februari 2021, menggunakan kop surat Pemerintah Provinsi Sultra, ditandatangani Kepala Dinas Kominfo M. Ridwan Badallah, S.Pd, M.Si.
Ridwan Badallah mengoreksi, penggunaan judul berita yang dimuat Telisik.id yakni, "Akibat Postingan di Facebook, Kadis Kominfo Sultra Didemo Ratusan Wartawan."
Menurut Ridwan Badallah, penggunaan kata “ratusan” pada judul berita tersebut, dan kemudian diulang kembali pada teras berita, berlebihan.
"Kami nilai terlalu berlebihan, mengingat jumlah peserta unjuk rasa sesungguhnya hanya puluhan orang. Penggunaan kata ratusan seolah-olah menunjukkan bahwa massa aksi begitu besar,” urainya.
Baca juga: Stok Bahan Pangan di Kota Kendari Aman Hingga Bulan Ramadan
Ridwan Badallah juga mengatakan, status di media sosial Facebook tersebut, bukan diunggah melalui akun pribadi, melainkan akun resmi Dinas Kominfo Sultra.
Pada poin terakhir juga disebutkan, "Tidak ada sama sekali konfirmasi kepada kami selaku pihak yang disebut dalam pemberitaan untuk memberikan klarifikasi hingga berita ini diturunkan."
Sementara itu, Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sultra, La Songo mengatakan, massa aksi yang turun berunjuk rasa di kantor DPRD Sultra pada 15 Februari 2021, berjumlah kurang lebih 200 orang dari berbagai media, yang tergabung dalam PPWI Sultra.
Baca juga: Disebut Terpapar COVID-19, Hado Hasina: Jangan Ngarang
“Darimana Pak Kadis tau kalau massa aksi itu hari tidak cukup ratusan. Dia hitungkah? Kalau yang di atas mobil sound system memang hanya 5 atau 7 orang, tapi yang di bawah, kiri kanan, depan sama belakang?” imbuhnya, Kamis (18/2/2021).
La Songo juga mengatakan, pemberian label hoaks yang dilakukan akun resmi Diskominfo Sultra adalah tanggung jawab Ridwan Badallah selaku kepala dinas.
“Pertanyaannya, siapa Kadis Kominfo Sultra sekarang? Kan Ridwan Badallah. Jadi, dia yang bertanggung jawab. Parahnya lagi Ridwan Badallah ini membuat status hoaks dan diunggah melalui akun resmi Dinas Kominfo,” jelasnya.
Sebelumnya, ratusan pengurus dan anggota PWWI Sultra, menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Sultra.
Unjuk rasa itu merupakan buntut dari cuitan Ridwan Badallah di akun media sosial Facebook milik Dinas Kominfo Sultra, yang menyebut pemberitaan salah satu media online lokal adalah hoaks.
Berita yang dimaksud yakni, “Tugu Religi Eks MTQ Icon Sultra Diduga Kurang Perawatan, Tugu MTQ Bagaikan Hutan di Tengah Kota," demikian judul berita yang ditanggapi Ridwan Badallah. (A)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha