Rp 26,3 Miliar Sertifikasi Guru Triwulan Pertama di Muna Belum Cair

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 20 Mei 2021
0 dilihat
Rp 26,3 Miliar Sertifikasi Guru Triwulan Pertama di Muna Belum Cair
Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Dikbud Muna, La Ode Sarmin. Foto: Sunaryo/Telisik

" Seharusnya, pencairan sudah dilakukan pada April lalu, tetapi terkendala penyesuaian di Dapodik. "

MUNA, TELISIK.ID - Guru penerima sertifikasi di Muna mulai gusar. Pasalnya, tunjangan sertifikasi untuk triwulan pertama belum juga cair.

Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Dikbud Muna, La Ode Sarmin mengaku, ada keterlambatan pencairan tunjangan sertifikasi yang dikarenakan adanya penyesuaian data pokok pendidikan (Dapodik).

"Seharusnya, pencairan sudah dilakukan pada April lalu, tetapi terkendala penyesuaian di Dapodik," kata Sarmin, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Puskesmas Prototipe Nasional Akan Hadir di Sultra

Baca juga: Wali Kota Kendari Panen Raya dan Launching Beras Organik Owoha

Kini, pihaknya tengah mengajukan permintaan pencairan triwulan pertama tahun 2021 dan kekurangan triwulan IV tahun 2020 lalu.

Untuk kekurangan triwulan IV, totalnya kurang lebih sebesar Rp 6,9 miliar untuk 1.691 guru. Terdiri dari 105 guru TK, 970 guru SD, dan 616 guru SMP.

Sedangkan untuk triwulan pertama, totalnya sebesar Rp 19,3 miliar untuk 1.581 guru yakni, 97 guru TK, 934 guru SD, dan 550 guru SMP.

"Jadi total keseluruhan untuk pencairannya sebesar Rp 26,3 miliar. Insyaallah cair dalam waktu dekat," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga