Sosok Jurnalis Wanita Juwita Dibuat Seolah Kecelakaan Tunggal, Tewas Dibunuh Oknum TNI AL

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 27 Maret 2025
0 dilihat
Sosok Jurnalis Wanita Juwita Dibuat Seolah Kecelakaan Tunggal, Tewas Dibunuh Oknum TNI AL
Juwita, jurnalis muda Banjarbaru, ditemukan tewas diduga dibunuh oknum TNI AL. Foto: Repro Tribunnews/Detik.

" Kasus kematian jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita (23), akhirnya menemukan titik terang "

BANJARBARU, TELISIK.ID - Kasus kematian jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita (23), akhirnya menemukan titik terang. Dugaan awal yang menyebutkan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan tunggal terbantahkan setelah penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwenang.

Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, mengungkapkan bahwa Juwita dibunuh oleh seorang oknum anggota TNI AL berinisial J. Pelaku diketahui telah bertugas di TNI AL selama empat tahun sebelum peristiwa ini terjadi.

"Benar, pembunuhan dilakukan oknum TNI AL pangkat I berinisial J," ujar Ronald, seperti dikutip dari Detik, Kamis (27/3/2025).

Juwita ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di tepi jalan menuju Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025). Saat pertama kali ditemukan, banyak pihak mengira korban tewas akibat kecelakaan tunggal. Namun, hasil penyelidikan mengungkapkan fakta lain yang mengarah pada dugaan pembunuhan.

Mayor Laut Ronald menegaskan, pelaku sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

Baca Juga: Sosok Sahril Helmi: Jurnalis Metro TV Tulang Punggung Keluarga Tewas dalam Ledakan Speed, Ditemukan Kenakan Kaos Wartawan Peduli

"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Penyidik juga masih menelusuri keberadaan tersangka di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau dalam perjalanan pribadi. Selain itu, penyelidik mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik pembunuhan ini.

"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini. Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," ujarnya.

TNI AL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa tidak ada upaya menutupi kasus ini.

"Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku," tutup Mayor Laut Ronald Ganap.

Kasus ini menjadi perhatian serius di kalangan jurnalis, terutama rekan-rekan kerja korban. Tenny, seorang rekan kerja Juwita, mengungkapkan bahwa mereka masih menunggu perkembangan penyidikan.

"Kalau berduka sudah pasti. Bahkan sampai saat ini masih belum percaya bahwa Juwita saat ini sudah tidak ada. Sudah pergi untuk selamanya," ujar Tenny, melansir Tribunnews.

Tenny juga mengungkapkan kejanggalan sebelum Juwita ditemukan meninggal dunia. Ia menyatakan bahwa korban masih sempat membalas pesan WhatsApp pada pukul 10.49 WITA, tetapi tidak lagi merespons pesan berikutnya pada pukul 12.01 WITA.

"Sebelum kejadian, saya masih sempat bertukar pesan mengenai lokasi buka puasa bersama," ujarnya.

Baca Juga: Jurnalis Protes KPU Kota Kendari Tetapkan DPT Tanpa Informasi Publik

PWI Kalimantan Selatan turut menyoroti kasus ini dan telah resmi mengeluarkan pernyataan sikap. Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan pendampingan hukum kepada keluarga korban.

"Keluarga siap atau tidak didampingi oleh tim bagian hukum PWI Kalimantan Selatan? Kalau siap tentu kita akan menunjuk pengacara untuk mendampingi," ucap Ketua PWI Kalsel.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menyambut baik keterlibatan organisasi wartawan dalam memberikan pendampingan hukum kepada keluarga korban. Ia menegaskan bahwa penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.

"Kita komitmen untuk mengungkap dengan jelas kasus ini," pungkasnya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga