Rusak Parah, Petani Muna Barat Keluhkan Jalan Usaha Tani
Putri Wulandari, telisik indonesia
Sabtu, 08 Oktober 2022
0 dilihat
Kondisi jalan usaha tani di Kelurahan Tiworo, Kecamata Tiworo Kepulauan, Muna Barat, mengalami kerusakan parah, dengan kubangan becek bahkan berlumpur. Foto: Ist
" Tak ada perhatian dari pemerintah, warga Kelurahan Tiworo, Kecamatan Tiworo Kepulauan, keluhkan jalan usaha tani yang mengalami kerusakan parah "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Tak ada perhatian dari pemerintah, warga Kelurahan Tiworo, Kecamatan Tiworo Kepulauan, keluhkan jalan usaha tani yang mengalami kerusakan parah.
Warga setempat, khususnya para petani keluhkan jalan usaha tani yang menjadi akses utama menuju lahan perkebunan, pasalnya kondisi jalan tersebut kini hampir tak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat, dengan kerusakan sepanjang sekitar 2 kilometer yang dipenuhi oleh becek.
Warga sekitar, La Redhu mengatakan, jalan usaha tani sebagai salah satu aset pertanian telah mengalami kerusakan sejak 2017 lalu.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Rumah Warga Kolaka Tertimpa Longsor
"Tahun 2015 memang sempat dilakukan pengerasan, namun saat ini belum ada lagi perhatian dari pemerintah untuk perbaikan jalan ini," ungkapnya, Sabtu (8/10/2022)
Sama halnya, La Ode Ali Sarati, salah satu petani mengatakan, gegara jalan yang mengalami kerusakan parah, hasil pertanian para petani tak bisa diangkut oleh kendaraan.
"Kesulitan akses jalan ini sangat memprihatinkan masyarakat, khususnya para petani," keluhnya.
Ia mengatakan, jalan tersebut telah bertahun-tahun mengalami kerusakan, sudah beberapa kali warga keluhkan kepada pihak pemerintah untuk segera memperbaikinya. Saat Musrembang, warga sempat sampaikan kondisi jalan tersebut, namun belum ada perbaikan yang dilakukan.
Kondisi terparah, dikatakannya pada saat selepas hujan, jalanan ini sama sekali tak bisa dilewati sebab jalan tersebut dipenuhi kubangan becek bahkan berlumpur.
Sehingga ia sangat berharap kepada pemerintah daerah, agar peduli dan segera dapat memperbaiki jalan tersebut.
Senada, salah satu warga Kelurahan Tiworo, La Ode Dhanu memgaku, telah menyampaikan beberapa kali kepada pihak pemerintah daerah tentang kondisi jalan tersebut, namun pemerintah tak bergeming untuk memperbaiki.
Baca Juga: PPK Dinas PUPR Buton Utara Diancam Lapor Polisi oleh PT Urban Sakti Perkasa
"Semoga pemerintah segera memperbaikinya, agar hasil pertanian kami bisa diangkut oleh kendaraan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RT 02, La Ode Jana menuturkan, pada tahun 2020, pihaknya sempat mengumpulkan uang secara swadaya dari beberapa petani guna membeli bahan untuk menimbun.
"Kami sempat kumpul uang untuk beli bahan timbunan, kami menghamparnya secara manual," ungkapnya. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin