Rusman Siap Hadapi Pilkada Muna

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 04 Juni 2020
0 dilihat
Rusman Siap Hadapi Pilkada Muna
Bupati Muna, LM Rusman Emba. Foto: Sunaryo/Telisik

" Semuanya saya kembalikan ke masyarakat. "

MUNA, TELISIK.ID - Perhelatan pilkada Muna akan digelar pada 9 Desember mendatang. Tahapan yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 akan kembali dilanjutkan pada 15 Juni nanti.

Beberapa figur Bakal Calon (Balon) Bupati bermunculan sebagai penantang LM Rusman Emba selaku petahana. Salah satunya adalah Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada, rela menanggalkan jabatannya yang masih tersisa dua tahun lagi demi merebut kursi 01 di Bumi Sowite.  

Kemudian, ada lagi nama LM Baharuddin, mantan Bupati Muna dan Syarifuddin Udu, mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri yang disebut-sebut mulai melakukan manuver mencari kendaraan politik.  

Dari beberapa Balon itu, sebagai incumbent, Rusman yang paling siap menghadapi pilkada nanti. Apalagi, Ia sudah meminang Bahrun Labuta sebagai calon pendampingnya.

Baca juga: Nasib Ruslan Buton Dibandingkan dengan Royson Penghina Jokowi

Dua rekomendasi Partai Politik (Parpol)  pun sudah dia kantongi. Adalah Golkar dan PKS. Lalu ada juga surat tugas dari Hanura dan PKB. Kemudian, Bupati Muna itu juga tengah menunggu rekomendasi dari PDIP dan Demokrat.  

"Kapan pun pelaksanaannya, Insya Allah kami sudah siap menghadapi pilkada," kata Rusman.

Mantan senator DPD-RI itu tak mempersoalkan siapa penantangnya nanti. Semua akan kembali kepada masyarakat yang akan memilih. Ia yakin dan percaya, masyarakat sudah pandai melihat dan menilai pemimpin yang benar-benar bekerja membangun daerah atau hanya untuk mengejar kekuasaan.  

"Semuanya saya kembalikan ke masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Sirup Daun Kelor Baik untuk Kesehatan

Kini, suami Yanti Setiawati itu terus bekerja menutaskan visi-misinya bersama Abdul Malik Ditu. Apalagi, saat ini diperhadapkan dengan wabah penyakit COVID-19. Persoalan politik, Ia kesampingkan dulu dan lebih memilih fokus untuk memutus mata rantai penularan penyakit itu.

Bagaimana komunikasi dengan parpol lain? Ketua Bappilu DPD PDIP Sultra itu mengaku intens melakukannya, kendati tidak bertatap muka langsung akibat adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

"Kita punya trik tersendiri soal itu (komunikasi dengan parpol) yang tidak diketahui orang lain. Tunggu saja, pasti dukungan parpol akan terus bertambah," tutupnya.

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga