Salah Paham, Sekelompok Warga di Baubau Mengamuk dengan Senjata Tajam
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Selasa, 05 Juli 2022
0 dilihat
Di sinilah sekompok pemuda mengamuk akibat salah paham. Foto: Iradat Kurniawan/Telisik
" Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari dan salah seorang dari pemuda tersebut membawa senjata tajam "
BAUBAU, TELISIK.ID - Warga Kelurahan Kadolo Katapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, dikejutkan oleh sekelompok pemuda yang tiba-tiba saja mengamuk, Selasa (5/7/2022).
Menurut penuturan warga setempat, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari dan salah seorang dari pemuda tersebut membawa senjata tajam.
Adapun penyebab dari kejadian tersebut menurut warga sekitar, dipicu oleh salah paham. Kelompok penyerang mengatakan bahwa ada rekan mereka yang telah dipukul.
Namun warga mengaku tidak mengetahui ataupun mengenal oknum yang telah melakukan pemukulan tersebut.
Seorang tokoh pemuda setempat menuturkan bahwa sekelompok pemuda tersebut adalah oknum dari kelurahan lain yang diduga sengaja mencari masalah di lingkungan mereka.
"Sekelompok pemuda itu berasal dari kelurahan sebelah dan selalu mencari masalah dan membuat onar di lingkungan kami," kata Laode Ali, Selasa (5/7/2022).
Arifin Walli, Ketua Rukun Warga (RW) setempat membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian tersebut sempat mengejutkan warga dan sekelompok oknum penyerang sempat menganiaya salah seorang warga setempat.
Baca Juga: Plt Kadis Ketahanan Pangan Buton Utara Diduga Sembunyikan Dana Perjalanan Dinas
Pihaknya telah berusaha meredakan emosi dari para pemuda itu namun tidak dihiraukan, malahan mereka kemudian mengamuk dan teriak-teriak dengan nada mengancam.
Kejadian itu kata Arifin Walli, pada pukul 2 dini hari. Pemuda tersebut berjumlah 5 orang, yang salah satu di antaranya membawa senjata tajam. Mereka mencari Ketua RW dengan alasan mencari seseorang yang katanya telah memukul rekan mereka.
Arifin Walli mengaku sudah berupaya menjelaskan kepada mereka namun mereka tidak terima malahan mengancam dan salah seorang dari warga bahkan dianiaya.
Arifin Walli mengatakan, dia tidak mengenal orang yang dituduh melakukan pemukulan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Ketua RW dari pihak penyerang dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Masa Jabatan Berakhir Agustus 2022, Kepemimpinan Nur Rahman-Abbas Diapresiasi DPRD
Dia juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk memediasi penyelesaian konflik antar kedua pihak.
Rencananya, Selasa sore kedua belah pihak akan dipertemukan untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut terutama warga yang telah menjadi korban dari amukan sekelompok pemuda tersebut. (A)
Penulis: Iradat kurniawan
Editor: Haerani HambaliĀ