SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Teluk Lande Buton Selatan
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Kamis, 18 Januari 2024
0 dilihat
Tim SAR Gabungan ketika berada di rumah korban untuk mengonfirmasi hasil operasi SAR resmi ditutup. Foto: Ist.
" Tujuh hari pencarian nelayan hilang di sekitar perairan Teluk Lande resmi ditutup, seluruh tim SAR gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing dengan hasil pencarian nihil "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Tujuh hari pencarian nelayan hilang di sekitar perairan Teluk Lande resmi ditutup, seluruh tim SAR gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing dengan hasil pencarian nihil.
Sejak 11 Januari sampai dengan 17 Januari 2024, tim SAR gabungan yang terdiri dari 8 orang personel Basarnas Baubau dan 5 orang personel dari BPBD Buton Selatan, terus melakukan pencarian nelayan hilang di sekitaran rumpon ikan korban.
Namun sampai dengan hari ketujuh, hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Olehnya itu, pihak tim SAR gabungan memutuskan untuk menutup operasi gabungan tersebut pada Rabu (17/1/2024) pukul 14:30 Wita.
"Opsarnya sudah resmi ditutup pada 17 Januari, pukul 14:30 Wita, seluruh personel tim SAR gabungan sudah dikembalikan ke satuan masing-masing," kata Risawal, Kabid Kedaruratan BPBD Buton Selatan, ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Risawal mengatakan, sebelum kembali ke kesatuan masing-masing, tim SAR gabungan terlebih dahulu bertemu dengan pihak keluarga untuk melaporkan hasil pencarian selama tujuh hari di Teluk Lande, Buton Selatan.
Baca Juga: Proses Pencarian Nelayan di Buton Selatan Sampai 7 Mil Lepas Teluk Lande
"Sebelum kembali, kita bertemu dengan pihak keluarga korban untuk mengkonfirmasi keputusan hasil pencarian resmi kita tutup, sebab hasilnya nihil selama tujuh hari pencarian," katanya.
Risawal beserta tim SAR gabungan juga turut menyampaikan permohonan maaf atas hasil operasi SAR di Teluk Lande.
Ia juga mengimbau baik kepada keluarga korban maupun pemerintah Desa Windu Makmur, Buton Selatan, untuk mengabari secepatnya apabila ada informasi terkini terkait penemuan korban, sehingga pihak tim SAR gabungan khususnya BPBD Buton Selatan dapat membantu memfasilitasi proses pemulangan korban ke rumah keluarga.
Sementara itu, Telisik sempat mendapatkan kabar burung kalau korban sudah kembali.
"Sudah dari kemarin ditutup pencariannya, kami rasa bersyukur juga sudah pulang," tulis salah satu keluarga korban yang tidak ingin disebutkan namanya, pada chat WhatsApp Kamis (18/1/2024) pukul 06:00 Wita.
Untuk memastikan keakuratan kabar burung tersebut, Telisik.id berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.
Baca Juga: Nelayan Asal Morowali Hilang di Perairan Pulau Wawonii
"Memang betul dia W (inisial keluarga korban) adalah keluarga korban, namun setelah saya konfirmasi ke pihak keluarga, mengatakan kalau yang bersangkutan salah dalam memberi informasi. Dia kira sepulangnya tim SAR juga diikuti dengan kepulangan Pak La Alemari di rumah," ungkap Ludiman, Kedes Windu Makmur, Buton Selatan, ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (18/1/2024).
Untuk diketahui, situasi kondisi cuaca pada hari terakhir pencarian di Teluk Lande, Rabu (17/1/2024), cuaca berawan dan hujan ringan, ketinggian gelombang diperkirakan berada pada 1,25 meter - 2,5 meter. Kecepatan angin 6 - 26 knots, arah angin utara ke timur.
Hingga berita ini ditayangkan, keluarga korban masih menunggu dan berharap korban kembali ke rumah dalam keadaan selamat. (A)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS