Sebelum Beroperasi, PT BMR Tampung Keluhan Pemda Bombana untuk Program CSR
Hir Abrianto, telisik indonesia
Rabu, 21 September 2022
0 dilihat
Foto bersama usai menggelar sosialisasi dan pembahasan CSR PT BMR bersama Pemda Bombana. Foto: Hir Abrianto/Telisik.
" Kabar gembira bagi masyarakat Bombana, khususnya di Pulau Kabaena, sebab perusahaan smelter berkapasitas besar akan beroparasi yakni PT BMR (Bukit Makmur Resources) "
BOMBANA, TELISIK.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Bombana, khususnya di Pulau Kabaena, sebab perusahaan smelter berkapasitas besar akan beroparasi yakni PT BMR (Bukit Makmur Resources).
Kehadiran PT BMR membawa angin segar bagi daerah, selain dapat mengenjot PAD, Juga menjadi peluang strategis mengurangi angka pengangguran di tengah masyarakat.
Departeman Eksternal PT BMR, Petrik mengatakan untuk menampung informasi kondisi sosial, ekonomi dan antrapologi masyarakat di Kabaena, dalam pelaksanaan program CSR (Corporate social responsibility) sebagai kewajiban perusahaan terhadap masyarakat menjadi lebih efektif dan tepat sasaran.
Guna memantapkan program perusahaan agar lebih dirasakan secara positif oleh masyarakat Bombana, PT BMR menggandeng Tim Peneliti dari Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Kebumian dan Sumberdaya Energi Universitas Halu Oleo (PPLH-KSE-UHO) dan Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia Lingkungan, Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas (PPSDML-SILU).
Baca Juga: Sukseskan Tahapan Pemilu, KPU Jatim Selaraskan Program dan Anggaran
"Kita menggandeng Perguruan Tinggi diantara adalah UHO untuk melakukan penelitian awal jika PT BMR beroperasi di Kabaena Utara CSR kami akan programkan seperti apa," ucap Petrik, Rabu (21/9/2022).
Petrik menegaskan, PT BMR berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal nantinya.
Dalam kesempatan sosialisasi program CSR PT BMR, Sekda Bombana Man Arfa menegaskan, kehadiran Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin yang mendeklarasikan Bombana Surga Insvestasi adalah sebagai upaya untuk membangun daerah pada sektor Sumber Daya Alam (SDA) dengan memberikan suport kepada para investor untuk berinvestasi di Bombana.
"Kita dengan tagline "Bombana Surga Investasi" akan memberikan suport kapada siapa saja yang akan berinvestasi di Bombana. Banyaknya investor masuk, maka peluang kerja juga akan terbuka lebar bagi generasi muda di daerah," kata Man Arfa.
Dalam pantauan Telisik.id, saat FGD berlangsung PT BMR mencatat banyak keluhan pemerintah daerah seperti infrastruktur jalan raya yang memprihatinkan, pelayanan kesehatan yakni masyarakat butuh transportasi layak dan cepat saat dirujuk ke RSUD, tenaga kerja lokal yang tidak memiliki skil yang mumpuni, tingkat pendidikan (Formal) masyarakat yang masih rendah, litrik dan air bersih yang sangat terbatas.
Baca Juga: Rp 12 Miliar Bantuan untuk Nelayan Terdampak Kenaikan Harga BBM di Jawa Timur
Ketua Tim Peneliti dari PPLH-KSE-UHO dan PPSDML-SILU, Iskandar, SP., M.Si., Ph.D mengatakan, timnya telah melakukan survei langsung di lapangan, baik kepada masyarakat di Kabaena Utara sekaligus kegiatan temu dengan Pemkab sebagai bagaian dan penelitian pemetaan sosial ekonomi dan desain program CSR untuk pemberdayaan masyarakat dan berbasis partisipatif di desa-desa sekitar kegiatan PT BMR
"Kami tim peneliti bermaksud untuk melakukan sosialisasi dan pembahasan program CSR dari usulan masyarakat dan pemerintah di Kecamatan Kabaena Utara dengan tujuan agar terciptanya persepsi dan aksi yang sama, sinergi program antara pemerintah daerah, penusahaan dan masyarakat, sehingga program CSR PT BMR ke depan dapat tercapai secara tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah," jelasnya.
Meski begitu, Iskandar juga menjelaskan, dari berbagai usulan dan data-data yang dihimpun bakal melahirkan program yang prioritas.
"Tentu tidak semua yang diusulkan oleh Pemda akan dikerjakan oleh perusahaan, akan tetapi dari hasil penelitian atau survei nantinya akan melahirkan keputusan bahwa inilah program CSR yang diprioritaskan BMR. Tapi kami melihatnya PT BMR ini punya iktikad baik untuk ikut serta membangun masyarkat, membanguan daerah," pungkasnya. (A)
Penulis: Hir Abrianto
Editor: Kardin