Sebelum Nonton, Simak 4 Fakta Film KKN di Desa Penari 2022

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Minggu, 01 Mei 2022
0 dilihat
Sebelum Nonton, Simak 4 Fakta Film KKN di Desa Penari 2022
Para pemeran utama film KKN di Desa Penari. Foto: Repro Instagram/@fajar.nugra

" Meskipun sempat mengalami penundaan hingga 2 tahun penayangannya karena pandemi, tapi antusiasme penonton terhadap film garapan Awi Suryadi ini seolah tak luntur "

KENDARI, TELISIK.ID - Film yang telah dinanti-nanti seluruh masyarakat Indonesia yakni KKN di Desa Penari, akhirnya resmi tayang di bioskop pada Sabtu (30/4/2022) kemarin.

Meskipun sempat mengalami penundaan hingga 2 tahun penayangannya karena pandemi, tapi antusiasme penonton terhadap film garapan Awi Suryadi ini seolah tak luntur.

Film yang dibintangi oleh Tissa Biani, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, Adinda Thomas, Aghniny Haque dan M Fajar Nugraha itupun kembali mencatatkan rekor fantastis jumlah penonton di hari pertama pemutaran filmnya.

Mengutip dari yoursay.id dan suara.com, sebelum menonton, kamu perlu tahu beberapa fakta tentang film KKN di Desa Penari.

1. Diangkat dari Cerita Horor Viral di Twitter

Film KKN Desa Penari berawal dari kehebohan utas di Twitter dari user bernama Simpleman pada 2019 silam. Kisah horor itu diberi nama "KKN di Desa Penari" dan diceritakan dari 2 sudut pandang berbeda, yakni versi Nur dan Widya.

2. Nama Penulis dan Desa hingga Kini Masih Jadi Misteri

Menariknya, hingga saat ini, sang penulis alias Simpleman masih menjadi misteri karena tidak ada yang tahu identitasnya. Selain penulis misterius, semua nama desa dan lokasi yang diceritakan pada kisah tersebut sangat dirahasiakan oleh Simpleman.

Baca Juga: Diucapkan Saat Lebaran, Ternyata Ini Arti Minal Aidin Wal Faizin

Ia hanya menulis kota tempat kejadian itu berinisial B sedangkan mahasiswa yang jadi korban dalam cerita itu berasal dari kota S. 

3. Dirilis Dalam Versi Biasa (Cut) dan Versi Uncut

Secara garis besar, perbedaan kedua versi film ini terdapat pada tiga hal yang mendasar, yakni durasi film, konten yang dimuat dan rating yang diberikan oleh Lembaga Sensor Film.

Film KKN di Desa Penari versi biasa memiliki durasi pemutaran (runtime) 121 menit. Sementara untuk film yang versi uncut, memiliki durasi lebih panjang 9 menit, yakni 130 menit.

Jika di film versi biasa, kita akan menyaksikan konten-konten standar di dunia perfilman Indonesia, namun tidak demikian halnya dengan di film yang versi uncut. Dalam film versi uncut, terdapat konten-konten bermuatan seksual yang ditampilkan, hingga adegan-adegan lain yang tak layak untuk penonton di bawah umur.

Baca Juga: Termasuk Indonesia, Ini 6 Kota Paling Ramah Sedunia

4. Proses Produksi Habiskan Rp 15 Miliar Lebih

Manoj Punjabi, produser film "KKN di Desa Penari" menjelaskan jika proses syuting film tersebut mengalami banyak sekali kendala.

Bahkan gara-gara itu, biaya produksi pun membengkak hingga puluhan miliar rupiah.

"Banyak (kesulitan), waktu itu kita syuting bulan November sampai Desember, lagi hujan-hujannya, bangun set di hutan sempet lengser. Banyak banget cobaan yang kita alamin," beber Manoj Punjabi.

"Ya budget naik juga, tapi Alhamdulillah selesai dengan baik dan semuanya lancar. Kisaran di atas Rp 15 miliar. Belum promosi. Memang gila," lanjutnya. (C)

Reporter: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga