Sebut Ditunggangi Teroris, Danlanud Haluoleo Larang Wartawan Liput Kedatangan TKA Gelombang Tiga

Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 06 Juli 2020
0 dilihat
Sebut Ditunggangi Teroris, Danlanud Haluoleo  Larang Wartawan Liput Kedatangan TKA Gelombang Tiga
Danlanud Haluoleo, Kolonel Pnb Muzafar. Foto Siswanto Azis/Telisik

" Kan sudah dikasih kesempatan, waktu pertama sudah saya persilakan, tapi saya lihat intensitas kayak begitu, saya gak mau ambil resiko. "

KENDARI, TELISIK.ID - Terkait pelarangan sejumlah wartawan untuk melakukan peliputan atas kedatangan TKA China tahap dua di Bandara Haluoleo pada (30/6/2020) lalu, karena dianggap ditunggangi teroris.

Pernyataan tersebut disampaikan Komandan Lanud Haluoleo, Kolonel Pnb Muzafar, saat ditemui oleh sejumlah awak media di Sekretariat DPRD Sultra, pada Senin (6/7/2020), saat menghadiri diskusi panel yang diadakan oleh DPRD Sultra.

"Bukan saya melarang, Kan sudah pernah diliput, saya punya wewenang penuh terkait dengan intesitasnya keributan itu kayak apa, saya tidak mau ambil resiko, mas-mas wartawan ini di tunggangi sama teroris," jelas Muzafar.

Muzafar mengatakan, memang dirinya yang menginstrusikan untuk melarang wartawan masuk meliput kedatangan TKA di area bandara. Dia beralasan, larangan tersebut untuk mengantisipasi intesitas keributan di area Bandara Kendari.

Menurut Danlanud Haluoleo, jika pihaknya sudah memberikan kesempatan wartawan untuk meliput kedatangan TKA sampai ke Bandara pada gelombang pertama, tapi karena melihat banyaknya wartawan yang masuk, dia mengaku tak mau mengambil risiko.

Baca juga: Diduga Main Data, IMM Kendari Siap Blok Jalur Masuk TKA Gelombang Ketiga

“Kan sudah dikasih kesempatan, waktu pertama sudah saya persilakan, tapi saya lihat intensitas kayak begitu, saya gak mau ambil resiko" terangnya

Mazafar mengatakan jika dirinya khawatir karena banyaknya orang yang masuk bandara saat kedatangan TKA, termasuk wartawan, ia beralasan nantinya ada oknum yang menunggangi, salah satunya yang dia sebut diawal adalah teroris.

"Waktu hari pertama sebenarnya sudah saya kontrol, tapi saya gak bisa kontral segitu banyaknya, dalam itu ada gudang senjata, bahan peledak, kalau ada yang mensabotase" ujarnya

Untuk itu, Muzafar menegaskan tidak akan mengizinkan wartawan masuk ke dalam area Bandara untuk melakukan liputan kedatangan atas kedatang TKA tahap ke tiga

"Tetap saya tidak diizinkan,” pungkasnya.

Diketahui, saat kedatangan TKA China gelombang kedua pada Selasa (30/6) lalu, sejumlah wartawan tidak di izinkan masuk meliput di area bandara oleh sejumlah TNI AU yang berjaga di gerbang penjagaan masuk Bandara.

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin

Baca Juga