Seleksi 9 Jabatan Tinggi Pratama di Konawe Resmi Ditutup

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Sabtu, 02 September 2023
0 dilihat
Seleksi 9 Jabatan Tinggi Pratama di Konawe Resmi Ditutup
Seleksi 9 Jabatan Tinggi Pratama lingkup Pemda Konawe resmi ditutup. Foto: Ist.

" Seleksi 9 Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Eselon II lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe resmi ditutup, Sabtu (2/9/2023) disalah satu hotel di Kota Kendari "

KONAWE, TELISIK.ID - Seleksi 9 Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Eselon II lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe resmi ditutup, Sabtu (2/9/2023) disalah satu hotel di Kota Kendari.

Seleksi 9 JTP Konawe berlangsung selama 5 hari, mulai 28 Agustus hingga 2 September 2023 ditutup Sekda Konawe, Ferdinand Sapan usai memberikan paparan materi terakhir kepada 33 peserta seleksi.

Ferdinand mengatakan, hasil seleksi JTP belum keluar karena masih dilakukan rekapitulasi dari total keselurahan seleksi. Sehingga dari hasil seleksi nantinya akan keluar 3 tiga orang nama dari masing-masing jabatan yang diseleksi.

Ferdinand menambahkan, sesuai Undang-Undang, hasil seleksi pansel akan mengeluarkan rekomendasi dan melaporkan kepada pembina kepegawaian yakni gubernur dan bupati untuk memilih siapa yang nantinya akan mengisi jabatan kosong tersebut.

Baca Juga: Sekda Konawe Dorong Semangat Sportifitas dalam Kejuaraan Tarkam

"Kami di pansel hanya mengeluarkan rekomendasi hasil seleksi, kemudian gubernur dan bupati yang akan menentukan untuk mengisi formasi atau jabatan yang kosong. Katakanlah di Konawe ada 9 jabatan yang diseleksikan, itu bupatilah yang memiliki kewenangan penempatan," ujar Ferdinad.

Ferdinand menuturkan, konsekuensi dari seleksi JTP di mana-mana pasti terdapat yang lulus dan tidak lulus.

Berdasarkan data sementara lanjut Ferdinand, masih ditemukan kelemahan-kelemahan dari setiap individu, sehingga nantinya penting untuk masing-masing individu memperbaiki kelemahan tersebut.

"Dalam tes, ada yang tercover dan tidak, itu merupakan konsekuensi dari pada setiap seleksi. Tujuan seleksi itu agar kita mendapatkan orang cerdas," cetus Ferdi.

Menurut Ferdinand, meski mendapat orang cerdas tapi tidak semua menjadi ukuran kecerdasanya itu, sebab, masih terdapat  hal-hal lain seperti kepentingan pelayanan di masyarakat kurang maksimal dijalankan.

"Pelayanan seperti apa di masyarakat? bagaimana dengan integritas, bagaimana dengan loyalitas. Loyalitas itu bukan kepada pimpinan saja, tapi juga loyalitas terhadap tanggungjawab," paparnya.

Tugas pimpinan, lanjut Ferdinand, harus disiplin dan mampu memberikan contoh, itu yang diharapkan dari seleksi, sehingga pelayanan kemasayarakat bisa lebih baik ke depan.

Sebelumnya salah satu Tim Asesor BKN Makassar, Ali mengatakan, metode tes yang dipakai dalam seleksi yaitu assessment center, merupakan merupakan metode yang berbasis kompetensi yang didesain dengan mengikuti standar internasional.

Baca Juga: Wacana PNS Paruh Waktu, Sekda Konawe: Solusi Atasi Masalah Honorer

lanjut Ali, assessment center mengacu pada definisi konseptual yang diakui secara universal, maka metode assessment center (AC) juga diartikan sebagai proses sistematis untuk menilai keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan individu yang dianggap kritikal bagi keberhasilan kinerja yang unggul.

Ali mengatakan, manfaat yang diperoleh dari assessment center tersebut dapat dipergunakan oleh pimpinan organisasi sebagai salah satu sarana atau alat pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM seperti rekruitmen, promosi, mutasi, dan pengembangan karir pegawai.

"Sementara untuk soal yang diteskan hari ini itu dari BKN dan semua soal dirahasiakan, tidak ada satupun peserta yang tau soalnya sebelum tes hari ini," ungkapnya. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga