Seorang Kakek Tewas Setelah Bakar Semak

Berto Davids, telisik indonesia
Jumat, 12 Agustus 2022
0 dilihat
Seorang Kakek Tewas Setelah Bakar Semak
Polres Rote Ndao saat melakukan olah TKP di lokasi tewasnya seorang Kakek yang bakar semak. Foto: Ist.

" Seorang Kakek di Desa Lidor, Kecamatan Loaholo, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Benyamin Laning (72), ditemukan meninggal dunia di kebun milik Ari Giri "

ROTE NDAO, TELISIK.ID - Seorang Kakek di Desa Lidor, Kecamatan Loaholo, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Benyamin Laning (72), ditemukan meninggal dunia di kebun milik Ari Giri, Jumat (12/8/2022).

Awalnya korban membakar semak-semak di dalam kebun yang berada di depan rumah. Setelah itu, seorang warga bernama Sandrak Giri (54), tiba-tiba kaget melihat korban dalam posisi terlentang dalam kebun yang terbakar berjarak 4 meter dari jalan raya.

Sandrak Giri lalu pergi memanggil Anak korban Seni Laning (34), di rumah korban yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. Seni Laning bersama Sandrak Giri kembali bersama-sama anak korban dan suaminya.

Yorhan Abraham Henuk langsung menelepon Darson Molle untuk menyampaikan, korban ditemukan meninggal di dalam kebun.

Darson Molle kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepada Desa Lidor, Agustinus Ello.

Kapolsek Rote Barat Laut, Iptu Fritd O. Matly bersama 4 anggota Polsek juga ke TKP dan langsung memasang police line.

Identifikasi dipimpin Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yeni Setiono dan petugas medis dari Puskesmas Oelaba, Kabupaten Rote Ndao, Jefri Adu dan Wandra Luik langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah korban.

Usai olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Baa dengan mobil Ambulance Puskesmas Oelaba guna dilakukan visum etrepertum mayat.

Di RSUD Baa, jenazah korban diperiksa dr Rina Patola dan diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Dusun Oeine, Desa Lidor, Kecamatan Loaholu.

Baca Juga: Resahkan Warga, 8 Pelaku dan 4 Penadah Curanmor Ditangkap Polisi

Kerabat korban, Rido Ello menyebutkan, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Ia mengaku, sekitar pukul 12.30 wita, ia pergi ke rumah Nona Molle dan melewati depan rumah korban.

"Saat itu saya melihat korban dalam posisi masih berbaring di bangku di depan rumahnya. Saya juga masih menegur korban sebelum ia membakar semak," ucapnya.

Sementara itu Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, pada pemeriksaan medis, pada tubuh korban terdapat luka bakar di bagian punggung belakang korban, bekas luka bakar pada siku kanan dan kiri, luka bakar pada telapak tangan kiri.

Baca Juga: Lagi Asyik Tidur, Mahasiswa UHO Terkena Busur di Mata

"Pihak keluarga menerima sebagai takdir yang kuasa sehingga dari pihak keluarga pun bersedia membuat surat pernyataan secara tertulis untuk tidak dilakukan proses penyelidikan maupun penyidikan oleh pihak Kepolisian," ujar Humas Polres Rote Ndao.

Penyidik sudah memeriksa para saksi dan mengamankan barang bukti terkait kasus ini. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardin

Baca Juga