Seorang Pria di Kupang Ditemukan Terbaring Lemas di Pinggir Sungai, Tak Makan 4 Hari
Berto Davids, telisik indonesia
Minggu, 03 April 2022
0 dilihat
Korban terbaring lemas di pinggir sungai. Foto: Ist
" Seorang pria di Desa Oesusu, ditemukan terbaring lemas di sungai Oesusu "
KUPANG, TELISIK.ID - Seorang pria di Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan terbaring lemas di sungai Oesusu, Minggu (3/4/2022) siang.
Teridentifikasi, korban bernama Junior Nahak (40), berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Informasi yang diterima, korban pertama kali ditemukan oleh Bernadua Tauho (55), warga RT 001/RW 001, Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Saat itu Bernadus Tauho sedang melintas di sungai Oesusu. Ia kaget menemukan korban tertidur lemas di pinggir sungai itu.
Awalnya Bernadus Tauho menduga korban sudah meninggal, sehingga ia takut menolong korban.
Bernadus berusaha memanggil dan korban pun meresponnya.
Kepada Bernadus Tauho, korban bercerita kalau Kamis (31/3/2022) lalu, sekitar pukul 10.00 Wita, ia datang dengan bus dari Kota Kupang menuju Kefamenanu Kabupaten TTU.
Baca Juga: Polisi Tangkap Nelayan Perdagangkan Belangkas yang Dikirim ke Thailand
Ia hendak ke rumah saudaranya. Dalam perjalanan, tepatnya di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang korban turun dari bus. Kemudian ia pergi ke sungai Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
"Selama 4 hari ia tidak makan dan minum hingga badannya lemas. Ia hanya tidur karena sebagian tubuhnya kaku dan tidak bisa digerakkan lagi," kata Bernadus meniru.
Warga yang mengetahui kejadian ini pun kemudian datang melaporkan ke Polsek Takari.
Bhabinkamtibmas Desa Oesusu, Aipda Abay Naty dan Kanit Reskrim Polsek Takari Bripka Peniel Victor Doko Mita dibantu warga Desa Oesusu mengevakuasi korban dari dalam sungai.
Aparat keamanan dari Polsek Takari kemudian menghubungi keluarga korban di Kabupaten TTU mengabarkan soal kondisi korban. Sedangkan kerabat korban pun langsung ke Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang guna nenjemput korban.
Baca Juga: Anggap Polisi Lamban, Warga Empang Muna Blokir Jalan, Beri Waktu 3x24 Jam
Sebagian warga kemudian memberikan makanan dan minuman kepada korban sambil menunggu kerabat korban yang datang menjemput korban.
Sementara itu, Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH yang dikonfirmasi, Minggu (3/4/2022), membenarkan adanya penemuan korban di sungai.
"Korban sudah dievakuasi dan dalam keadaan selamat," kata Kapolres. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Kardin
