Sidak Stabilitas Harga di Pasar, Bupati Buton Selatan Temukan Sebagian Besar Lapak Kosong

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Minggu, 16 Maret 2025
0 dilihat
Sidak Stabilitas Harga di Pasar, Bupati Buton Selatan Temukan Sebagian Besar Lapak Kosong
Kepala Disperindag Buton Selatan, La Ganefo (kiri), bersama Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios (kanan) saat inspeksi ke Pasar Rakyat Bandar Batauga, Minggu (16/3/2025). Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

" Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, menemukan sejumlah lapak milik pedagang di Pasar Rakyat Bandar Batauga kosong saat melakukan inpeksi mendadak (sidak), Minggu (16/3/2025) "

 BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, menemukan sejumlah lapak milik pedagang di Pasar Rakyat Bandar Batauga kosong saat melakukan inpeksi mendadak (sidak), Minggu (16/3/2025).

Sidak oleh Bupati Adios, bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan, ini dilakukan untuk memastikan harga pada semua komoditas stabil dan tidak memicu inflasi jelang Idul Fitri.

Namun, alih-alih mendapatkan pedagang yang menjual bahan kebutuhan pokok dengan harga yang tinggi, Bupati Adios sebaliknya dihadapkan pada kondisi lapak milik pedang yang kosong.

Kekosongan bukan hanya pada satu unit saja melainkan hampir sebagaian unit lapak yang disewakan terlihat kosong pada hari operasional pasar.

Baca Juga: Link Video Full Durasi Jaksa Tasya Viral Setelah Bidan Rita dan Guru Salsa

Adios menyebut penyebab dari tidak beroperasinya lahan lapak secara efektif disinyalir berasal dari pemilik lapak yang bukan berlatar belakang pedagang.

“Mereka (pedagang) di antaranya rata-rata berprofesi sebagai penambang pasir,” kata Adios.

Menurut Adios, faktor kedekatan dengan oknum pengelola pasar yang membuat beberapa pedagang mendapatkan akses kunci lapak, sehingga pasar menjadi kurang produktif.

Tak sedikit pedagang yang terpaksa berjualan di halaman Pasar Rakyat Bandar Batauga sebab mereka sudah tidak kebagian lapak di dalam pasar.  

Adios berencana menjalin kerja sama dengan para agen bahan kebutuhan pokok di Buton Selatan untuk mengisi kekosongan lapak di Pasar Rakyat Bandar Batauga. Sementara perihal ongkos sewa, dia mengatakan terbuka dalam negosiasi.

“Kami akan berusaha agar lapak yang kosong dapat terisi,” ujar Adios.

Kendati demikian, Adios menilai harga jual sejumlah komoditas di Pasar Rakyat Bandar Batauga terpantau relatif stabil sehingga tidak memicu inflasi jelang Idu Fitri.

“Kondisi ini juga didukung oleh perilaku pedagang yang berusaha menjaga harga jual barang tetap bisa terjangkau oleh konsumen,” jelas Adios.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Buton Selatan, La Ganefo, mengeluhkan kondisi pasar yang cukup memprihatinkan.

Baca Juga: Dana Rp 1,1 Miliar Disiapkan untuk Fakir Miskin di Kolaka Utara

Dia menemukan beberapa fasilitas seperti atap dan plafon mengalami kerusakan yang membahayakan pedang dan pembeli yang tengah melakukan transaksi jual beli.

Ganefo berharap pada perubahan anggaran tahun 2025 ini masalah tersebut dapat dimasukkan menjadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan.

“Semoga ada solusi sehingga pada perubahan anggaran nanti hal ini dapat dimasukkan menjadi salah satu prioritas,” kata Ganefo.

Ganefo pun berharap selambat-lambatnya pada 2026 kondisi Pasar Rakyat Bandar Batauga menjadi representatif sehingga layak pakai. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga