SMKN 3 Buton Selatan Butuh Peluasan Lapangan Upacara
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Kamis, 11 Juli 2024
0 dilihat
Kepala SMKN Buton Selatan, Nurdin Yunus (Kiri), Kantor Kepala SMKN 3 Buton Selatan (Kanan). Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik
" Keterbatasan lahan menjadikan para siswa di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Buton Selatan, harus melaksanakan aktivitas upacara bendera dilahan yang sempit "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Keterbatasan lahan menjadikan para siswa di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Buton Selatan, harus melaksanakan aktivitas upacara bendera dilahan yang sempit.
Terhitung sejak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Buton Selatan mulai beroperasi pada 2016, belum mendapatkan fasilitas lapangan upacara dengan lahan yang luas sebagaimana pada sekolah-sekolah lainnya.
Hal tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya lahan yang tersedia masih belum dapat dikondisikan sebagai tempat untuk melaksanakan upacara bendera. Dimana topografi tanah pada SMK Negeri 3 Buton Selatan memiliki tingkat ketinggian dan kemiringan tanah yang berbeda-beda.
Ditambah dengan kontur tanah yang berbatu dan bertingkat, tentunya sudah sangat tidak memungkinkan untuk menampung sekitar seratus dua puluh enam peserta didik untuk melaksanakan aktifitas upacara bendera.
Baca Juga: Pemkab Buton Selatan Gandeng DPRD Audiensi di Bappenas
“Karena tidak ada medan untuk upacara, untuk apel pagi saja tidak sama seperti di sekolah lain yang bisa lencang depan, kami hanya bisa rapikan barisan saja,” ungkapnya kepada Telisik.id, Kamis (11/7/2024).
Namun, melalui Kepala SMK Negeri 3 Buton Selatan, Nurdin Yunus, mengusapkan bahwa lahan tersebut tinggal menunggu alat berat untuk tahapan pengerjaannya.
Dimana membutuhkan waktu sekitar sepuluh hari dalam proses pengerjaannya dengan anggaran sekitar Rp 200 Juta. Menurutnya, usulan pengerjaan penataan lapangan upacara SMK Negeri 3 Buton Selatan rencananya akan dimulai pada tahun mendatang.
Selain fasilitas lapangan upacara, yang menjadi prioritas lainnya pada SMK Negeri 3 Buton Selatan adalah pengadaan pagar keliling.
Nurdin Yunus mengatakan, pengadaan pagar kelilig begitu mendesak disebabkan karena semakin maraknya hewan ternak seperti kambing dan sapi milik warga setempat yang masuk ke halaman sekolah.
Puncaknya ketika memasuki musim penghujan, area sekolah akan dipenuhi dengan kotoran hewan ternak yang lewat. Pihaknya juga mengaharapkan adanya kebijakan dari pemerintah desa setempat terkait hewan ternak yang berkeliaran secara bebas hingga masuk ke pekarangan rumah maupun halaman sekolah.
Baca Juga: Eksistensi Tari Fomani di Pulau Siompu Buton Selatan
“Jadi Kalau sudah musim hujan apalagi ketika waktu sore, besok pagi sudah bisa dipastikan sepanjang teras ini pasti ada kotoran dari hewan ternak,” tandasnya.
Terlebih pemandangan dan lingkungan sekitar SMK Negeri 3 Buton Selatan yang masih asri sehingga sangat disayangkan kalau masih maraknya hewan ternak keluar masuk secara bebas di halaman sekolah.
Bukan hanya dua fasilitas diatas yang dibutuhkan oleh SMK Negeri 3 Buton Selatan, namun pengadaan lahan parkir juga dibutuhkan untuk dapat menampung kendaraan baik dari para peserta didik maupun para tenaga pengajar/guru. (C)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS